- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Emisi gas buang kendaraan bermotor yang semakin parah membuat beberapa negara yang ada di Eropa memutuskan untuk meninggalkan energi yang terbuat dari fosil.
Dilansir dari Paultan, Rabu, 9 Desember 2015, setidaknya ada 13 negara di Eropa dan beberapa negara bagian yang ada di AS, sepakat untuk tidak lagi memakai bahan bakar minyak, baik bensin maupun solar.
Kesepakatan ini dibuat saat penyelenggaraan konferensi perubahan iklim yang baru-baru ini diadakan di Paris, Prancis. Beberapa negara yang ikut serta di antaranya Jerman, Inggris, Belanda, dan Norwegia.
Sementara dari AS, negara bagian yang setuju untuk aktif mengurangi pemakaian BBM di adalah California, Maryland, Connecticut, Massachusetts, New York, Oregon, Rhode Island, dan Vermont.
Salah satu tujuan dari kesepakatan ini adalah untuk mempercepat pengembangan energi alternatif, seperti listrik dan fuel cell. Seperti yang diketahui, meski saat ini sudah banyak kendaraan berpenggerak listrik, namun jumlahnya masih kalah jauh dengan mesin biasa.
Rencananya, mereka tidak akan lagi mengizinkan kendaraan bermesin konvensional digunakan setelah 2050.
Produksi Gas PHE Lampaui Target 2016, Ini Pendorongnya
Blok-blok migas yang dikelola masih bisa diandalkan.
