- VIVA.co.id/Toto Pribadi
VIVA – Tak berbeda dengan kendaraan penumpang, persaingan sengit juga terjadi di pasar kendaraan komersial di Indonesia. Merek kendaraan niaga asal Jerman, Swiss, Jepang, China, dan yang baru dari Korea, Hyundai, juga mencoba peruntungannya di Tanah Air.
Melihat hal tersebut, Direktur Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai pemegang merek Fuso di Tanah Air, Duljatmono, mengatakan, adanya pemain-pemain baru diharapkan membuat permintaan kendaraan komersial semakin meningkat.
"Melihat kebutuhan, Insya Allah kami harapkan permintaannya meningkat. Tetapi, kami ingin kompetisi ini berjalan," kata Duljatmono di Jakarta.
Meski demikian, ia mengatakan, banyaknya produk yang dipasarkan di Indonesia membuat persaingan semakin ketat. Di sisi lain, konsumen juga bisa menentukan pilihan kendaraan niaga terbaik untuk menunjang bisnisnya.
"Pasti akan semakin ketat, dengan tambahan merek baru yang masuk. Tentu saja kami ingin memberi kontribusi terbaik, dan tentu saja ingin memenangkan persaingan. Kira-kira begitu, kami ingin tetap jadi pemimpin pasar," kata dia.
Diketahui, Hyundai Motor Company (HMC) telah menunjuk PT Hyundai Oto Komersial Indonesia (HOKI) sebagai distributor kendaraan komersial Hyundai di Indonesia.
Mobil Pesaing Vios Rp100 Jutaan, dan Mesin Motor Mati Mendadak
Berita mobil pesaing Vios Rp100 jutaan dan mesin motor mati mendadak, jadi terpopuler di VIVA Otomotif.
