Mobil Pedesaan Resmi Punya Nama

Menteri Perindutsrian, Airlangga Hartarto saat mencoba prototipe mobil pedesaan.
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

VIVA – Status mobil pedesaan akhirnya menemui titik terang. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian, bersinergi dengan dua anak perusahaan PT Astra Otoparts untuk menggarap proyek bernama Alat Mekanisasi Multiguna Pedesaan atau AMMDes. 

Persaingan Mobil Listrik Murah Diprediksi Memanas, MG Siap Ikut

Dua perusahaan itu yakni PT Velasto Indonesia dan PT Ardendi Jaya Sentosa. Keduanya menandatangani nota kesepahaman dengan PT Kiat Inovasi Indonesia di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa 27 Maret 2018.

"Dua anak perusahaan patungan yang akan segera didirikan nanti adalah PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia, sebagai perusahaan yang merancang, merekayasa dan memproduksi AMMDes dan dipasarkan PT Kiat Mahesa Wintor Distributor," kata Direktur PT Velasto Indonesia, Reiza Treistanto.

Daftar Mobil Murah di IIMS 2024, Harga Rp100 Jutaan

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Kiat Inovasi Indonesia, Sukiyat mengatakan, mobil pedesaan yang masuk dalam proyek AMMDes itu akan diberi nama Kiat Mahesa Wintor atau KMW. 

"Produk KMW ini nantinya akan dikembangkan dan diterapkan dengan didukung asosiasi industri yang terkait suku cadang dan komponen dalam negeri," ujarnya.

Segini Harga Seken Mobil Termurah di Indonesia

Ia menegaskan, angkutan ini dihadirkan untuk masyarakat pedesaan yang belum terjangkau oleh fasilitas dan transportasi yang memadai. Serta, menggenjot produktivitas kegiatan perekonomian di pedesaan. 

Kerja sama ini mendapat tanggapan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto. Ia berharap, program tersebut bisa menumbuhkan lapangan pekerjaan. 

"Kami mendukung pihak-pihak yang melakukan pengembangan konsep AMMDes dengan membuat platform atau prototipe, baik oleh lembaga Litbang, perguruan tinggi maupun pelaku usaha, " tuturnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya