- Rendra Saputra/VIVA.co.id
VIVA – Meski memiliki banyak produk baru di berbagai segmen, PT Toyota Astra Motor tetap bekerja keras meningkatkan penjualan Avanza. Hasilnya ternyata tidak mengecewakan.
Pada Februari 2018, penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) Avanza hanya tercatat 6.773 unit. Angka ini turun 770 unit dibandingkan dengan Januari 2018 yang mencapai 7.543 unit .
Wakil Presiden Direktur TAM, Henry Tanoto mengatakan, penjualan Avanza pada Maret kembali berada di angka 7.000-an unit.
"Kalau data penjualannya ada, tapi kalau pangsa pasarnya belum tahu, belum keluar. Toyota Avanza itu 7.097 unit wholesales Maret," kata Henry di Jakarta, Kamis 12 April 2018.
Henry menjelaskan, penurunan penjualan Avanza pada Februari dilakukan untuk mengimbangi produksi mobil baru All New Rush. Jumlah produksi Avanza sedikit ditekan dan angka distribusinya mengecil.
"Toyota Rush itu kan wholesales-nya 5.000 unit lebih. Kemarin itu istilahnya mau coba mengatur, bagaimana memenuhi permintaan Rush yang indennya cukup panjang itu," kata dia.
"Makanya, kenapa Rush secara wholesales itu 5.000-an unit, biasanya 3.000-an unit. Tetapi, Avanza permintaannya cukup kuat, dari sebelumnya 6.000 unit lebih menjadi 7.000 unit lebih," dia menambahkan.
