- Dok: HPM
VIVA – Kehadiran Toyota Rush dan Daihatsu Terios terbaru di Indonesia pada awal 2018, cukup membuat gerah para kompetitornya di kelas Low Sport Utility Vehicle. Sebab, dua mobil tersebut hadir dalam desain baru yang sukses memikat konsumen.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, distribusi Rush dari pabrik ke diler pada periode Januari sampai Juni 2018, mencapai 19.508 unit dan masih jadi pemimpin pasar. Sedangkan, posisi kedua ada Honda HR-V dengan 15.339 unit.
Meski secara periode enam bulan terakhir penjualan Rush terlihat moncer, namun pada Juni 2018, penjualan Rush justru terlihat menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Mei terhitung sampai 2.832 unit, namun di Juni hanya 1.732 unit.
Sementara, nasib lebih parah dialami Terios. Jika pada Mei ada di angka 2.659 unit, maka di bulan selanjutnya hanya 923 unit.
Uniknya, penjualan Honda justru naik. Distribusi BR-V pada Mei hanya 397 unit, namun berubah menjadi 1.370 unit di bulan ke-6 tahun ini. Sementara, HR-V 1.5 menjadi low SUV terlaris pada bulan lalu, karena terjual 1.781 unit.
Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy mengatakan, meski pasar di semester pertama tahun ini cukup keras, namun Honda masih dapat mencapai pertumbuhan positif.
“Kami optimis dapat mempertahankan tren positif ini di paruh kedua, dengan didukung penyegaran produk serta program penjualan dan purna jual yang akan memberikan nilai lebih bagi konsumen,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima VIVA, Kamis 12 Juli 2018.
