Tahun Ini, Mitsubishi Indonesia Luncurkan Mobil Listrik

Outlander PHEV di GIIAS 2015.
Sumber :
  • FOTO: VIVA.co.id/Dian Tami

VIVA – Demi mendukung studi pemerintah terkait masa depan kendaraan listrik di Tanah Air, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia menyumbangkan mobil listrik dan hibrida, serta alat pengisian baterai pada 2018 lalu.

Ratusan Kendaraan Listrik Siap Kawal HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN

Produsen mobil berlogo tiga berlian tersebut mendonasikan dua i-MiEV, delapan Outlander PHEV (Plug-In Hybrid Electric Vehicle) dan empat unit fasilitas pengisian baterai. Semua kendaraan dan stasiun pengecasan itu diberikan ke Kementerian Perindustrian.

Meski hasil studi pemerintah soal kendaraan listrik dan hibrida belum membuahkan payung hukum, namun agen pemegang merek Mitsubishi tersebut tetap akan menjual kendaraan ramah lingkungannya di tahun ini.

Pabrik Super Canggih Xiaomi Bikin Mobil Listrik Tiap 76 Detik

Seperti yang disampaikan Presiden Direktur MMKSI, Noaya Nakamura. Menurutnya, meski pemerintah memproyeksikan PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) turun jadi nol persen pada 2021, namun secara strategi, Mitsubishi tetap akan menjual mobil listrik tahun ini.

"Secara paralel kami juga mempersiapkan, untuk segera meluncurkan mobil listrik untuk pasar Indonesia. Jadi, sesuatu akan datang tahun ini, tunggu saja," ujarnya di Jakarta, Kamis 14 Maret 2019.

Jokowi: Indonesia Bisa Produksi 1,6 Juta Motor Listrik, tapi Baru 100 Ribu Unit

Saat ditanya, apakah mobil yang dimaksud adalah Outlander PHEV, Nakamura memberi jawaban yang ambigu.

"Kalau kami enggak punya rencana (Outlander PHEV dijual), ngapain juga didonasikan. Tentu ada tujuan di balik donasi tersebut, agar bisa mempercepat pengenalan mobil listrik di Indonesia. Silahkan ditunggu kendaraannya sebentar lagi," tuturnya.

Terkait pemberian isentif, Nakamura setuju bahwa seharusnya mobil listrik atau hibrida diproduksi lokal. Maka, sampai saat ini pihaknya terus melakukan diskusi dengan pemerintah.

"Kalau melihat secara tren global, memang mobil listrik harus dibangun juga di negara ini. Kami juga akan melakukan diskusi dengan pemerintah, untuk terus melanjutkan program penggunaan mobil listrik di Indonesia," ungkapnya. (yns)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya