Kena Diskon PPnBM, Kaget Lihat Penjualan Innova

Booth Toyota di IIMS 2021
Sumber :
  • Dok: TAM

VIVA – Program relaksasi pajak barang mewah atau PPnBM yang diluncurkan pemerintah mulai Maret kemarin, ternyata berdampak besar bagi penjualan kendaraan di Indonesia. Sejak terpuruk akibat pandemi, industri otomotif dalam negeri akhirnya bisa bernapas.

Indonesian Government Considers Incentives for Hybrid Vehicles

Seperti yang dialami PT Toyota Astra Motor selaku distributor mobil Toyota di Indonesia. Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmy Suwandi menyebut angka penjualan mobil dari diler ke konsumen alias retail sales cukup meningkat.
 
"Pada Maret ini meningkat kira-kira 65 persen di retail, bahkan penjualan retail Maret ini lebih tinggi dibandingkan dengan Maret tahun lalu. Jadi ini juga satu hal yang menarik," kata Anton dalam diskusi virtual dikutip VIVA Otomotif, Sabtu 24 April 2021. 

Ia mengatakan, perusahaannya berhasil membukukan retail sales di angka 26 ribuan unit. Di mana jumlah tersebut dua kali lipat dibanding Februari, bahkan lebih besar 48 persen pada Maret tahun lalu. 

Mobil Listrik Impor Resmi Dapat Insentif, Segini Besarannya

Yang lebih terasa, tambah dia, penjualan mobil dengan kapasitas mesin di bawah 2.500cc. Sebut saja Kijang Innova yang angka penjualannya naik di atas 100 persen. Sedangkan mobil sport utility vehicle mereka, Fortuner berkisar meningkat berkisar 70-80 persen.

"Angka persisnya SPK (surat pembelian kendaraan) Fortuner dari tanggal 1 sampai 21 April itu meningkat kira-kira 80 persen dan Kijang Innova itu bahkan 120 persen meningkatnya.  ini sangat luar biasa mudah-mudahan ini adalah suatu titik balik dan momentum yang positif bagi industri otomotif nasional,” ujar dia.

Produsen Mobil Curhat Minta Perpanjang Diskon PPnBM Tahun Depan
Hyundai Kona Electric di IIMS 2024

Banjir Insentif Mobil Listrik di Indonesia

Pemerintah menunjukkan komitmennya dalam mendorong adopsi mobil listrik di Indonesia, dengan memberikan insentif pajak yang signifikan. Sejak awal tahun 2024, dua peratur

img_title
VIVA.co.id
23 Februari 2024