- Cartoq
VIVA – Meningkatnya kasus kematian di India akibat gelombang kedua serangan pandemi, membuat banyak tenaga medis mendapat hujatan dari keluarga korban. Bahkan, ada yang diteror menggunakan mobil Kijang Innova.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Cartoq, Senin 17 Mei 2021, seorang pria yang disebut terpandang harus diamankan oleh pihak kepolisian Maharashtra karena berusaha mencederai tenaga medis.
Pria bernama Rajendra Tajne itu awalnya mengalami kesedihan yang sangat mendalam, usai ayahnya meninggal dunia akibat menderita COVID-19.
Ia kemudian menyalahkan semua pegawai di rumah sakit Bytco, karena dianggap tidak memberikan perawatan maksimal sehingga sang ayah harus mengembuskan napas terakhir.
Tajne kemudian berusaha mengatasi kesedihannya itu, dengan mengonsumsi minuman keras hingga mabuk parah. Ternyata hal itu tidak berhasil meredakan amarahnya.
Ia lalu masuk ke dalam mobil Toyota Innova, dan mengarah ke rumah sakit. Setibanya di lokasi, Tajne melihat ada beberapa petugas medis yang sedang sibuk lalu lalang di lobi.
Pria yang menjabat sebagai ketua salah satu partai di Negeri Hindustan itu kemudian melajukan mobil multi purpose vehicle atau MPV tersebut ke arah lobi hingga memecahkan kaca pembatas.
Ia berusaha menabrak petugas medis yang ada, namun aksinya gagal karena mesin mobil mendadak mati. Tajne lalu melarikan diri dari lokasi, namun tak lama kemudian berhasil diamankan polisi.
Uniknya, ini bukan pertama kalinya tim medis mengalami teror. Meski sebagian besar upaya itu berhasil digagalkan, namun hal ini membuat para dokter dan perawat khawatir akan keselamatan mereka.
