- Autonews
VIVA – Lamborghini menjadi salah satu mobil yang jadi idaman banyak orang. Kendaraan buatan Italia ini memiliki tampilan sangar, serta performa yang sangat tinggi.
Hanya kalangan tertentu saja yang bisa memiliki mobil tersebut, hal itu dikarenakan harga per unitnya mencapai miliaran rupiah. Belum lagi biaya yang harus dikeluarkan, untuk perawatan berkala dan bahan bakar.
Untuk bensin, mobil berlogo banteng tersebut hanya bisa diisi dengan bahan bakar yang kualitasnya paling tinggi. Harga per liternya tidak murah, mencapai belasan ribu rupiah.
Sekali isi, tangki Lamborghini Aventador bisa menampung hingga 90 liter. Jadi, uang yang harus dikeluarkan untuk mengisinya yakni mencapai jutaan rupiah.
Lantas, berapa biaya yang harus disiapkan untuk servis mobil yang bisa melaju kencang itu? Salah satu selebgram yang aktif di media sosial baru-baru ini menceritakan pengalamannya dan langsung viral.
Dilansir VIVA Otomotif dari TikTok @agnes_jennifer, Selasa 12 Oktober 2021, Agnes Jennifer mengunggah video amplop berisi nota biaya perawatan mobil. Pada kertas tersebut tertera logo Lamborghini, dengan alamat di bilangan Jakarta Selatan.
Dari rincian yang diberikan, diketahui bahwa uang yang harus dibayar yakni sebesar Rp86 juta. Jumlah itu terbagi menjadi dua, yakni biaya perawatan dan pajak.
“Gue habis dapat surat dari Lamborghini Jakarta, diler khususnya Lamborghini. Lihat ya, biaya maintenance cuma Rp86 juta aja,” ujarnya.
Biaya servis Lamborghini milik selebgram Agnes Jennifer
- TikTok @agnes_jennifer
Sebagai perbandingan, dengan biaya sebanyak itu seseorang dapat menggunakannya untuk membayar uang muka kredit perumahan rakyat atau KPR.
Agnes mengaku, bahwa ia selalu melakukan perawatan berkala di diler resmi. Meski biaya yang harus dikeluarkan lebih mahal, namun kualitas suku cadang dan pengerjaannya terjamin karena sudah sesuai dengan standar pabrikan.
Sebagai informasi, Lamborghini mengaku bahwa penjualan mereka pada semester pertama di 2021 adalah yang paling tinggi sepanjang masa, dengan angka 4.852 unit.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, maka ada kenaikan sebesar 37 persen. Sementara apabila dikomparasi dengan 2019, maka perolehan di tahun ini lebih baik 6,6 persen.
Saking banyaknya pesanan, para pekerja di pabrik Lamborghini bakal sibuk merakit kendaraan kencang itu hingga April tahun depan.
Pasar terbesar mereka ada di Amerika Serikat dengan jumlah 1.502 unit, kemudian China 602 unit, Jerman 391 unit serta Inggris 318 unit.
