Nanti Istirahat di Rest Area Bisa Lebih Nyaman dan Aman

Ilustrasi Rest Area di tol Cikopo Palimanan.
Sumber :
  • Viva.co.id/ Pius Mali

VIVA – PT Jasamarga Related Business (JMRB) menjalin kerja sama dengan Omega Hotel Management (OHM), sebagai bagian dari Alfaland Group. Perjanjian antara Jasa Marga kerja sama dengan OHM ini tertuang dalam nota kesepahaman, dalam rangka menggencarkan pengembangan rest area.

Erick Beberkan Alasan Stasiun Kereta Cepat Karawang Belum Beroperasi 

Menurut Cahyo Satrio Prakoso, Direktur Utama PT JMRB menyebutkan bahwa, kerja sama pengembangan rest area ini menyusul terbitnya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permen PUPR) No. 28 Tahun 2021 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di Jalan Tol.

“Kualitas pelayanan bagi pengguna jalan tol dapat lebih ditingkatkan, karena rest area dapat dikembangkan dengan menambah fasilitas penunjang berupa sentra bisnis lokal atau daerah, area logistik, kawasan industri, hingga destinasi penunjang wisata, termasuk fasilitas inap,” beber Cahyo, dikutip VIVA Otomotif dari laman resmi Jasamarga, Jumat 14 Januari 2022.

Jasa Marga soal Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung Semarang: Sopir Lupa Rem Tangan

Lebih lanjut Cahyo menambahkan, bahwa potensi pengembangan fasilitas inap di rest area saat ini masih dikaji lebih lanjut oleh PT JMRB dan OHM, dengan identifikasi awal untuk ruas jalan tol, yang cocok dengan fasilitas inap ini adalah jaringan Jalan Tol Trans Jawa.

Suasana di rest area yang meja dan kursi makannya diberi pembatas

Photo :
  • dok. Jasa Marga
Viral Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung, Sopir Pontang-Panting Mengejar

Cahyo mengakui target utama JMRB tentu saja pengguna jalan dengan perjalanan menerus/jarak jauh, demi keamanan dan keselamatan perjalanan mereka, yang selama ini membutuhkan fasilitas inap, untuk perjalanan dari Jakarta atau bahkan Merak menuju Semarang atau Surabaya serta sebaliknya, harus keluar jalan tol terlebih dahulu baru menemukan hotel terdekat. 

"Selain kondisi Jalan Tol Trans Jawa yang panjang dan ramai, 85% rest area jalan tol yang dikelola oleh PT JMRB juga terletak di jaringan Jalan Tol Trans Jawa sehingga potensi pengembangan fasilitas inap ini juga semakin terbuka. Namun tidak menutup kemungkinan bila nantinya dibutuhkan di rest area kami di Jalan Tol Luar Jawa" tambahnya.

Dengan begitu, Cahyo melanjutkan, PT JMRB membutuhkan mitra atau rekan strategis yang dapat bekerja sama dengan saling memanfaatkan potensi sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing pihak, salah satunya adalah OHM di bawah naungan Alfaland Group. 

Senada dengan Cahyo, Director of Operations PT Omega Hotel Manajemen Aswin Drajat Sukrisna mengatakan, di masa pandemi ini, OHM terus berkarya dan berinovasi dengan menggandeng mitra potensial, dalam hal ini adalah PT JMRB.

“Bersama PT JMRB, kami ingin mengembangkan bisnis perhotelan yang dapat memajukan industri pariwisata Indonesia, yaitu dengan menghadirkan fasilitas akomodasi yang terbaik bagi masyarakat yang menghampiri seluruh rest area yang dikembangkan oleh PT JMRB. Kami sepakat dengan PT JMRB, saat ini rest area yang berpotensi untuk menghadirkan hotel adalah rest area di Jalan Tol Trans Jawa namun tidak menutup kemungkinan bila nantinya dibutuhkan di Jalan Tol Luar Jawa,” kata Aswin.

Aswin juga mengungkapkan rasa terima kasih atas tercapainya kerja sama dengan PT JMRB ini. Menurutnya, kehadiran hotel di rest area nantinya dapat semakin menambah daya tarik, kenyamanan, dan keamanan bagi para bleisure (business & leisure) travelers yang bepergian melalui jalur darat.

Selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. yang bergerak di bidang pengembangan kawasan, termasuk rest area di ruas-ruas milik Jasa Marga Group, PT JMRB terus melakukan kajian terhadap potensi pendapatan dari rest area yang dikelolanya. Hingga saat ini, PT JMRB telah mengelola 27 rest area yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sedangkan OHM merupakan local hotel operator yang telah mengelola 17 hotel dengan beragam brand (Grand Cordela, Cordela Hotel, Cordela Inn, Cordex & Alfa Resort) yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Bandung (Soekarno Hatta), Cirebon (Cipto Mangunkusumo), Puncak (Cisarua), Jakarta (Ancol dan Senen), Medan (H. M. Yamin, AR. Hakim, Millennium ICT Center), Kuningan (Siliwangi), Yogyakarta (Malioboro), Pangkalpinang (Hamidah), Palembang (R. Sukamto), Pekanbaru (KH. Wahid Hasyim), Bengkulu (Jenderal Sudirman), Sidoarjo (KH. Ali Mas’ud), Solo (Jebres) dan Palembang (Malaka).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya