- VIVA/Muhammad Thoifur
VIVA – Saat ini Indonesia sedang mempersiapkan Konferensi Tingkat Tinggi G20, yang bakal digelar di Bali. Termasuk mengatur kendaraan yang dipakai nantinya, yaitu mobil listrik.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pemerintah telah siap menyambut tamu negara menggunakan mobil listrik andalan Tanah Air.
“Jadi seluruh kegiatan G20 itu pakai mobil listrik, baik untuk tamu negara maupun untuk official-nya,” ujarnya di JiExpo Kemayoran, dikutip VIVA Otomotif Kamis 31 Maret 2022.
Pria yang berusia 59 tahun itu masih enggan menyebutkan, berapa unit kendaraan yang disediakan oleh pemerintah. “Nanti ada beberapa, sedang dalam proses persiapan kendaraan listrik,” tambahnya.
Menko Airlangga membuka pameran IIMS 2022.
- VIVA/Muhammad Thoifur
Diketahui dalam kunjungan IIMS 2022 yang diadakan pada hari ini, Menko Airlangga sempat melihat-lihat mobil listrik di beberapa booth, salah satu yang menarik perhatian yakni Toyota Kijang Innova EV.
Dia menjelaskan, bahwa saat ini di Indonesia mobil listrik sudah menjadi keharusan demi mengurangi gas buang di Indonesia. Adanya kemunculan beberapa mobil listrik di Tanah Air, menjadi peluang yang baik menuju ramah lingkungan.
“Ada peluncuran yang masih konsep dari Toyota Kijang Innova, saya berharap ini jadi lebih cepat. Karena, beberapa waktu yang lalu juga masuk dari Hyundai Ioniq 5,” jelas Airlangga.
Sedikit informasi, pemerintah sedang mengupayakan penggunaan mobil listrik menjadi salah satu solusi dari pencemaran lingkungan yang disebabkan emisi karbon kendaraan yang menyebabkan pencemaran udara.
Kebijakan pemerintah ini didasarkan atas potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia. Menurut Presiden Joko Widodo, komponen mobil listrik kuncinya ada di baterai dan Indonesia memiliki sumber alam untuk membuatnya.
Kata Jokowi soal 38 Negara Dukung Keanggotaan Indonesia di OECD
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik keputusan 38 negara yang mendukung keanggotaan Indonesia di Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Pre
