- Hino
VIVA Otomotif – Hino Motors yang merupakan pabrikan truk dan bagian dari Toyota ini telah memalsukan data emisi sejak 2003 secara sistematis. Kecurangan ini melibatkan 567 ribu unit kendaraan dan 26 mesin produksi Hino yang telah dipasarkan.
Dilansir dari Jiji Press, Rabu 3 Agustus 2022, produsen menyatakan pada Maret ada 4 jenis mesin yang diuji sejak akhir 2016 dan 8 model truk dan bus dengan mesin itu telah dimanipulasi hasil emisi dan efisiensi bahan bakarnya.
Jumlah kendaraan yang akan ditarik kemungkinan akan meningkat dari semula 47 ribu menjadi 67 ribu unit. Pihak Hino mengungkapkan bahwa kesalahan ini terjadi di salah satu pabrik Hino di Jepang, yang melaksanakan serangkaian tes mesin.
Alhasil, Hino langsung membentuk tim internal untuk menyelidiki kemungkinan adanya pemalsuan saat pengujian emisi kendaraan. Lalu, menghentikan sementara penjualan tiga model kendaraan berat mereka di Jepang.
"Sejak 2000 kami telah mendorong ekspansi dalam skala dan volume, kami menunda kepatuhan kami terhadap undang-undang dan peraturan. Kami ingin menanganinya dengan tegas, termasuk manajemen masa lalu," kata Presiden Hino Motors, Satoshi Ogiso.
Toyota Motor Corporation (TMC) menyatakan bahwa pelanggaran Hino ini telah mencoreng Toyota dan mengkhianati konsumen. Seperti yang disampaikan oleh Presiden TMC, Akio Toyoda.
"Pelanggaran yang dilakukan Hino telah mengkhianati kepercayaan pelanggan kami dan sangat disesalkan. Kami baru saja menerima laporan dari komite investigasi, dan pertama-tama kami akan melihat isinya dari dekat," kata Toyoda.
Sementara tiu, Kementerian Perhubungan Jepang meminta Hino untuk menarik kembali sekitar 20.900 trik dan bus karena kasus ini. Kemudian investigasi pun akan segera dilakukan.
