- Dok: HPM
VIVA Otomotif – Kendaraan bertenaga listrik menjadi salah satu jawaban menuju langit biru, untuk mengurangi emisi dari mesin berbahan bakar. Semua brand mobil di dunia saat ini sedang fokus mengembangkan produk jenis tersebut.
Sudah cukup banyak kendaraan listrik yang telah dipasarkan oleh masing-masing merek di sejumlah negara. Produk ramah lingkungan itu ditawarkan dengan spesifikasi, desain, dan harga yang berbeda-beda.
Honda N-ONE edisi khusus
- Carscoops
Diketahui, baterai menjadi jantung di dalam mobil tanpa emisi, tugasnya menyimpan energi listrik untuk disalurkan ke dinamo agar roda bergerak.
Mengingat perannya sangat penting, maka untuk mempercepat pertumbuhan kendaraan listrik di dunia, beberapa merek otomotif berkoloborasi dengan perusahaan teknologi untuk menciptakan baterai.
Seperti kolaborasi Honda Motor Company, dan LG Energy Solution yang akan fokus menciptakan baterai untuk mobil listrik dari berbagai model. Bukan hanya untuk Honda, namun juga digunakan Acura sebagai produk premiumnya.
Melansir Paultan.org, Selasa 30 Agustus 2022, kedua perusahaan sepakat patungan untuk produksi baterai lithium-ion di Amerika Serikat, dengan menggelontorkan dana investasi sebesar 4,4 miliar dolar, atau setara Rp65 triliun.
“Sejalan dengan komitmen lama kami untuk membangun produk yang dekat dengan pelanggan, Hodna berkomitmen untuk pengadaaan baterai EV lokal yang merupakan komponen penting dari EV (Electric Vehicle),” ujar CEO, dan Presiden Honda, Toshihiro Mibe.
Tidak ada informasi terkait lokasi pabrik pembuatan baterai tersebut, namun keduanya sepakat memilih Amerika Serikat sebagai basis peoduksi, dan akan dipasarkan secara ekslusif ke pabrik Honda di Amerika Utara.
“Inisiatif di AS dengan LG ini akan menjadi bagian dari pendekatan Honda,” tutur Mibe.
Pabrik khusus baterai kendaraan lisitirk itu akan mulai dibangun pada awal 2023, dan akhir 2025 mulai membuat sel baterai lithium-ion yang canggih.
Honda dengan menggandeng perusahaan asal Tiongkok, GAC dengan mendirikan pabrik khusus mobil listrik.
Sebelumnya jenama asal Jepang itu juga telah menggandeng perusahaan otomotif di China untuk membuat kendaraan listrik berbasis baterai.
Honda Motor China Investment Co., Ltd. mengumumkan GAC honda Automobile Co., Ltd (GAC Honda) membangun pabrik di atas lahan seluas 400 ribu meter persegi di Guangzhou Economic and Technological Development District, China.
Pabrik khusus kendaraan rendah emisi tersebut menelan biaya investasi sebesar 3,490 miliar yuan, atau setara Rp7 triliun. Ditargetkan mulai beroperasi pada 2024 dengan kapasitas produksi 120 ribu unit per tahun.
Pabrik barunya tersebut akan digunakan untuk melahirkan 10 kendaraan listrik berbasis N Series pada 2027 mendatang.
