Viral Pemilik Mobil Ngamuk Tak Bisa Isi BBM Subsidi karena Pelat Nomor Baru

PT Pertamina Patra Niaga masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90)
Sumber :
  • Pertamina

Jakarta, VIVA –  Saat ini pembelian BBM subsidi di SPBU Pertamina memakai dengan menunjukkan QR code Subsidi Tepat. Namun, viral pemilik kendaraan yang ngamuk ke petugas SPBU dikarenakan tak bisa beli BBM subsidi karena ganti pelat nomor.

Jakarta Diserbu Ratusan Mobil Modifikasi Keren

Kendaraan roda empat ke atas yang menjadi konsumen BBM subsidi wajib mendaftar di situs Subsidi Tepat MyPertamina untuk mendapatkan QR code. Jika tak memilikinya, maka konsumen tidak akan dapat membeli BBM subsidi, baik Pertalite maupun Biosolar.

QR code Subsidi Tepat MyPertamina untuk membeli BBM bersubsidi sendiri dilengkapi dengan keterangan nomor polisi sebagai identitas kendaraan. Viral di sosial media, pemilik kendaraan tak bisa isi bbm karena ganti pelat nomor.

Rekomendasi Oli Mobil Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru

Dikutip VIVA Otomotif dari Lowslowmotif, Selasa 10 September 2024, disebutkan pemilik mobil tersebut awalnya terdaftar sebagai pengguna BBM subsidi dengan menggunakan pelat nomor lama (pelat hitam).

Namun, setelah masa berlaku pelat nomor habis dan diganti dengan pelat nomor putih, muncul permasalahan baru. Pelat nomor baru yang tertera pada kendaraan ternyata berbeda dengan data yang tersimpan dalam sistem MyPertamina.

Kolaborasi Pertamina Patra Niaga dan Pertamina NRE Dorong Dekarbonisasi Lewat MyPertamina

Perbedaan tersebut menyebabkan transaksi pembelian BBM subsidi di SPBU menjadi terkendala. Pemindaian barcode pada aplikasi MyPertamina menunjukkan pelat nomor lama.

Sementara pelat nomor kendaraan yang sebenarnya sudah berganti menjadi pelat nomor putih, dan angkanya berubah. Pemilik mobil berdalih hal itu biasa, namun petugas SPBU ngotot kalau ganti pelat nomor takkan berubah nomor.

"Pelat nomornya lain karena diganti putih, pelat hitam kepala 9 kalau diganti putih kepala 1. Di pom lain tidak bermasalah, di sini baru bermasalah, " ucap pemilik mobil dalam video.

"Ketentuan di sini beda pelat tak bisa isi BBM. Kalau pelat hitam ganti ke putih, angkanya tidak berubah," jawab petugas SPBU.

Akhirnya, petugas SPBU tersebut meminta pemilik mobil mengupdate data di akunnya. Sebenarnya, penggantian pelat nomor kendaraan, tetapi nomor polisi masih sama, tak perlu mendaftar ulang Subsidi Tepat MyPertamina. 

Namun, jika nomor polisi berbeda dengan digit sebelumnya, barulah pengguna dapat mendaftarkan kendaraan kembali. Netizen pun banyak yang membela petugas SPBU, karena kesalahan ada di pemilik mobil.

"Gaya elit, isi bbm sulit," tulis netizen. "Bapake sedang mempermalukan diri sendiri..," timpal akun lainnya.

"Memang gitu tok. Solusinya hapus nopol lama. Dan daftar kembali. Tp proses terhapusnya nopol lama ga langsung kehapus. Punyaku 2 minggu baru terhapus otomatis nopol lamanya," kata netizen.

"Terlepas mau ganti plat atau ngga, brubah atau ngga,, itu lu pake Innova wey, ga malu pake subsidi?? Mending lu tuker aja tuh inova pake lcgc," komentar netizen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya