Penjualan Hyundai Ioniq 6 Terjun Bebas
- Doc. Hyundai
Jakarta, VIVA – Industri otomotif tengah berjuang untuk memasarkan kendaraan listrik (EV), namun penjualan Hyundai Ioniq 6 mengalami penurunan yang sangat drastis, seakan-akan mobil sedan tersebut tidak bergerak dari diler.
Pengiriman Ioniq 6 di Amerika Serikat pada September 2024 anjlok hingga 64 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan turun 57 persen sepanjang kuartal ketiga.
Hyundai hanya mampu menjual 599 unit Ioniq 6 bulan lalu, sangat jauh dibandingkan 3.336 unit Ioniq 5, yang meski juga turun 16 persen, masih mencatat angka penjualan lebih baik.
Meskipun kedua kendaraan listrik ini masih mengalami kenaikan secara tahunan, pasar otomotif saat ini telah berubah drastis, dan penurunan penjualan Ioniq 6 diperkirakan akan menghapus kenaikan 9 persen yang dicatatkan sebelumnya.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Carscoops, Rabu 2 Oktober 2024, model facelif Hyundai Ioniq 6 tahun 2026 saat ini sedang diuji coba dan kemungkinan akan diperkenalkan pada LA Auto Show di bulan November, namun kehadirannya maupun model Ioniq 6 N yang akan datang tidak akan cukup cepat untuk memberikan dampak positif tahun ini.
Penurunan penjualan tidak hanya terjadi pada lini EV Hyundai. Kendaraan berbahan bakar hidrogen, Hyundai Nexo, hanya terjual dua unit bulan lalu, jauh di bawah angka 16 unit pada September tahun sebelumnya.
Beberapa model bermesin pembakaran dalam (ICE) juga mengalami penurunan, seperti Hyundai Santa Fe yang turun 38 persen, Santa Cruz turun 30 persen, dan Kona anjlok 23 persen.
Namun, di tengah kabar buruk, beberapa sedan tradisional justru mencatatkan peningkatan. Penjualan Hyundai Elantra tumbuh 19 persen dan Sonata melonjak 64 persen. Selain itu, Hyundai Palisade berhasil memberikan sedikit angin segar dengan kenaikan penjualan sebesar 9 persen.