- Caradvice
VIVA.co.id - Perusahaan otomotif asal Perancis, Bugatti, akhirnya berhasil melego model terakhir dari Veyron. Dengan begitu, model Bugatti Veyron yang dijual sejak 2005, mencapai 450 unit.
Dilansir dari situs Worldcarfans, Selasa 24 Februari 2015, meski tak diketahui siapa konsumen yang membeli model terakhir Bugatti Veyron, namun disebutkan pelanggan kaya tersebut datang dari Timur Tengah.
Keberadaan Bugatti Veyron memang sempat mengubah beberapa hal dalam dunia otomotif. Bahkan, mobil ini juga menjadi yang pertama kali yang menyemburkan tenaga hingga 1.000 daya kuda. Veyron tercatat menjadi mobil tercepat sejagad selama empat tahun berturut-turut, sejak 2010 silam.
Rencananya, model terakhir dari Veyron, yakni Grand Sport Vitesse, atau yang disebut "La Finale", akan ditampilkan di ajang pameran otomotif Geneva Motor Show pada Maret 2015, bersamaan dengan model Veyron yang pertama kali dibuat pada 2005 lalu.
Sementara itu, menurut Autoguide, dengan banderol Veyron, edisi terakhir yang dipatok US$2,6 juta, atau sekitar Rp33 miliar per unit, Bugatti diperkirakan berhasil mengantongi pendapatan hingga US1,2 miliar, atau sekitar Rp15,5 triliun.
Kendati terjual habis, namun Bugatti rupanya telah menyiapkan penerus dari Veyron, yang kabarnya disebut Chiron. Meski belum dibocorkan kapan akan dijual, namun diperkirakan mobil ini akan diluncurkan pada akhir 2015, atau awal 2016 mendatang. (asp)
Baca juga:
Hanya Pangeran Arab yang Bisa Miliki Mobil Konsep Ini
Ada Bugatti Chiron dan Vision Gran Turismo di garasi rumahnya.
