VIVA.co.id - Penjualan otomotif nasional pada tiga bulan pertama tahun ini menurun dibanding 2014 dalam periode yang sama. Hal itu juga dialami PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen tunggal pemegang merek mobil Toyota di Indonesia.
Namun, menurut GM Corporate Planning and Public Relation PT TAM, Widyawati Soedigdyo, meski dalam beberapa bulan terakhir mengalami penurunan, Toyota Indonesia masih tercatat sebagai salah satu basis penjualan mobil Toyota secara global pada 2014.
Sepanjang 2014, Toyota Indonesia berhasil menjual 389 ribu unit. Angka itu bahkan lebih banyak dari Thailand yang hanya mampu menjual 327 ribu unit. Padahal tahun sebelumnya, Indonesia berada di bawah Thailand.
Menurut data penjualan Toyota secara global, pada 2014, Amerika Serikat menjadi yang terbanyak dengan 2.374.000 unit, lalu diikuti Jepang sebanyak 1.554.000 unit, disusul Tiongkok dengan 1.032.000 unit.
Yang menjadi pertanyaan, lantas apakah Indonesia bisa meningkat masuk tiga besar?
"Mungkin, tapi susah, karena pendapatan perkpaita mereka jauh, itu yang harus dikejar. Tapi sampai lima tahun ke depan sepertinya masih diposisi empat,” kata Widyawati di Jakarta, Rabu, 22 April 2015.
Selain itu, beratnya mempertahankan posisi untuk penjualan terbanyak karena saat ini beberapa negara Timur Tengah juga tengah menunjukkan grafik yang meningkat drastis. Namun, penjualan mobil Toyota di Indonesia bisa tetap meningkat, jika kondisi ekonomi dan infrastruktur di Indonesia sangat baik serta satabil.
(mus)