Suzuki Akan Naikkan Harga Mobil, Jika...

Suzuki Ertiga Crossover. Ilustrasi
Sumber :
  • Herdi Muhardi/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kembali berencana merevisi target penjualan nasional pada Oktober 2015 mendatang. Dari target total 950 ribu, Gaikindo berencana menurunkannya menjadi 900 ribu unit.

Ini Mobil-mobil Terbaru Suzuki di GIIAS

Langkah tersebut diambil asosiasi otomotif nasional ini, melihat banyaknya faktor yang memengaruhi penjualan kendaraan, mulai dari nilai tukar dolar yang tinggi hingga kecilnya minat konsumen membeli mobil.

Meski Gaikindo pesimis, lain halnya dengan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), agen tunggal pemegang merek Suzuki di Indonesia.

Belum Lama Meluncur, Penjualan Calya Sudah Salip Agya

Deputy 4 Wheel Managing Director SIS, Davy J Tuilan, meyakini, bahwa hingga akhir 2015, penjualan otomotif nasional masih bisa tembus di atas 900 ribu unit, atau tepatnya mencapai 930 ribu.

Menurut Davy, angka tersebut didapat dari penjualan secara retail, yang pada Agustus lalu menembus angka 76 ribu unit. Sementara, total penjualan Januari-Agustus mencapai 650 ribu unit.

Pamerkan 23 Mobil Baru di IIMS, Honda Klaim Banjir Pesanan

Davy optimistis, dengan sisa empat bulan terakhir, penjualan mobil secara nasional diperkirakan rata-rata mencapai 70 ribu per bulan, sehingga bisa mendapatkan angka 280 ribu.

"Jika keduanya dijumlah, sudah mencapai 930 ribu unit. Tapi ingat, bahwa ini merupakan retailsales, bukan wholesales," ujar Davy, Selasa, 15 September 2015.

Davy mengatakan, angka tersebut juga bisa terwujud, jika nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di angka Rp14 ribu. Bahkan, ia juga yakin, Suzuki mampu merebut 13,5 persen pangsa pasar yang ada.

Sebaliknya, jika dolar AS menguat, maka tidak menutup kemungkinan hal itu akan berimbas kekacauan bagi para pelaku otomotif nasional. Jika dolar kembali naik ke angka Rp14.500, maka Suzuki tak ada pilihan selain menaikkan harga.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya