Lagi, Toyota Manufacturing Raih Penghargaan Primaniyarta

Suasana perakitan mobil.
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi

VIVA.co.id - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) kembali mendapat apresiasi dari Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perdagangan RI.

Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty

TMMIN memperoleh penghargaan Primaniyarta atas kinerja ekspor yang stabil dan terus berkembang.

Primaniyarta 2015 ini diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang didampingi oleh Menteri Perdagangan RI, Thomas Trikasih Lembong kepada Wakil Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono dalam acara pembukaan Trade Expo 2015 berlokasi di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu 21 Oktober.

“Kami berterimakasih atas apresiasi yang diberikan pemerintah terkait dengan capaian TMMIN di bidang ekspor. Pencapaian ini dapat kami raih berkat dukungan dari semua pihak, terutama pemerintah Indonesia yang giat menggalakkan ekspor melalui penyediaan regulasi dan infrastruktur yang mendukung," ujar Warih dalam keterangan tertulisnya.

JK Bangga Penjualan Mobil Capai Satu Juta Unit per Tahun

Menurut Warih, penghargaan Primaniyarta sekaligus menjadi tantangan bagi perusahaan untuk mempertahankan kinerja ke depan, guna berkontribusi di bidang ekspor maupun produksi, khususnya melalui industri otomotif.

Primaniyarta 2015 ini merupakan penghargaan keenam yang diterima TMMIN, setelah sebelumnya menerima penghargaan serupa pada 2008, 2010, 2011, 2013, dan 2014.

Sepanjang sejarah Primaniyarta, TMMIN tercatat sebagai satu-satunya produsen kendaraan yang berhasil meraih penghargaan idaman bagi para perusahaan eksportir ini. 

Toyota Pamer Mobil Masa Depan di GIIAS 2016

Selama lima tahun terakhir TMMIN berhasil mempertahankan laju pertumbuhan ekspor kendaraan utuhnya (Completely Build Up/CBU), sehingga naik lebih dari tiga kali lipat dari 55 ribu unit di 2010, menjadi 160 ribu unit di 2014.

Tidak hanya dalam bentuk utuh, TMMIN juga mengekspor kendaraan terurai (Completely Knock Down/CKD), mesin bensin dan etanol, komponen kendaraan, serta alat bantu produksi berupa jigs (alat bantu dalam proses pengelasan), dan dies (alat bantu dalam proses pengepresan).

Kegiatan ekspor TMMIN dimulai pada 1987, dengan mengirimkan Toyota Kijang generasi ketiga (Kijang Super) ke Brunei Darusalam. Momentum ekspor terbaik diperoleh TMMIN, ketika dipercaya menjadi salah satu basis produksi bagi pengembangan kendaraan Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV) pada 2004.

“Seiring dengan perjalanan sejarah panjangnya di Indonesia, TMMIN telah bermetamorfosis dari importir kendaraan di tahun 70-an, berkembang menjadi salah satu basis produksi di tahun 2004 dan kini telah mencapai posisi sebagai salah satu basis ekspor di kawasan Asia-Pasifik,” ujar Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN, I Made Dana Tangkas.

Hingga saat ini, total ekspor TMMIN sudah mencapai 840 ribu unit CBU bermerek Toyota, 770 ribu unit CKD, lebih dari 1,2 juta unit mesin berbasis bensin, serta lebih dari 560 juta buah komponen kendaraan dengan tujuan ke lebih dari 70 negara di kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah, Amerika Latin, Kepulauan Karibia, serta Afrika.

Pada 2015, hingga September, ekspor CBU sudah mencapai 139.000 unit kendaraan, atau meningkat 24 persen dibandingkan volume ekspor pada periode yang sama di 2014 sebesar 112.000 unit. Sedangkan untuk tahun ini, TMMIN menargetkan peningkatan ekspor CBU sebesar 10 persen.

Selain CBU, sepanjang 2015 hingga bulan September, TMMIN telah membukukan ekspor CKD sebanyak 34 ribu unit, mesin bensin sebanyak 34 ribu unit, mesin ethanol sebanyak 7.000 unit dan komponen kendaraan sebanyak 44 juta buah.

Daya saing industri lokal

Terkait dengan tantangan ke depan, TMMIN menilai sangat penting bagi semua sektor untuk meningkatkan daya saing secara komprehensif, baik untuk kepentingan mempertahankan pasar domestik maupun mengembangkan pasar ekspor atau global.

“Era perdagangan bebas bagi industri Indonesia, membawa kesempatan berupa semakin terbukanya pasar ekspor dan di saat yang sama, ada tantangan untuk tetap mempertahankan pasar domestik dari serbuan produk luar. Menjadi tugas kita bersama mengembangkan industri manufaktur dalam negeri yang kuat dan berdaya saing tinggi untuk bisa mandiri di pasar domestik dan mampu bersaing di pasar global,” ujar Warih.

Menjawab tantangan tersebut, secara internal TMMIN terus meningkatkan efisiensi dan peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menghasilkan kualitas produk yang memenuhi standar global.

TMMIN juga terus meningkatkan sistem produksi yang dapat menjamin peningkatan pemakaian kandungan lokal serta kepastian pengiriman tepat waktu.

“Sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk terus meningkatkan ekspor, industri manufaktur sudah mulai memainkan peran penting, sehingga dapat mendukung kinerja ekspor komoditi sumber daya alam yang selama ini menjadi tulang punggung ekspor nasional,” ujar Warih.

Bagi Toyota, Penghargaan Primaniyarta ini merupakan bentuk perhatian dari Pemerintah terhadap daya saing industri nasional melalui aktivitas ekspor.

Diharapkan perhatian ini semakin diperkuat dengan sinergi seluruh elemen yaitu pemerintah, pelaku industri, akademisi, serta komunitas untuk menciptakan iklim bisnis yang kondusif, regulasi yang mendukung, serta sokongan infrastruktur yang memadai, sehingga produk Indonesia semakin memiliki daya saing yang tinggi yang tidak hanya mampu mengisi kebutuhan dalam negeri tetapi juga bisa diterima dengan baik di pasar global.

Dengan demikian, aktivitas ekspor yang tinggi diharapkan dapat membantu peningkatan pendapatan negara.

Toyota sesuai dengan prinsip pendirinya, berkomitmen untuk terus menerus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat melalui peningkatkan aktivitas produksi, ekspor, distribusi, dan layanan pelanggan di Indonesia.

Selain itu, Toyota juga selalu mengembangkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan seiring dengan semangat Toyota Berbagi (Bersama Membangun Negeri) untuk memberi sumbangsih secara nyata dalam pengembangan industri otomotif Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya