- Alfin Tofler/VIVAnews
VIVA.co.id – Perusahaan penyedia layanan taksi Blue Bird sedang mempersiapkan kendaraan berbahan bakar gas (BBG) untuk armadanya.
Hal itu dilakukan sebagai upaya mendukung program pemerintah mengurangi polusi asap kendaraan bermotor. Selain itu, juga menghemat penggunaan bahan bakar berbasis fosil.
Direktur PT Blue Bird Tbk, Sigit P Djokosoetono mengatakan, pihaknya masih terus melakukan uji coba kendaraan berbahan bakar compressed natural gas (CNG) atau gas alam terkompresi, di beberapa kota besar.
"Sedang uji coba," kata dia kepada VIVA.co.id di Jakarta.
Uji coba ini dilakukan pada beberapa mobil taksi yang digunakan untuk mengantar penumpang. Namun, jumlah armadanya tidak banyak, hanya sekadar menganalisis untung rugi serta dampaknya terhadap lingkungan.
Selain itu, Blue Bird juga masih menunggu infrastruktur pendukung yang akan menunjang penggunaan bahan bakar gas. Seperti lokasi-lokasi stasiun pengisian hingga pasokan bahan bakar.
"Sudah (beroperasi), tapi tidak banyak. Kita lagi uji coba, karena kita perlu pastikan pengisian bahan bakarnya di mana, supply-nya bagaimana," ungkapnya.
Gandeng Blue Bird, PMI Siapkan Antar Jemput Pendonor Plasma Konvalesen
Jumlah penyintas COVID-19 yang mendonor sedikit, sementara permintaan plasma konvalesen saat ini tinggi sekali.
