- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – PT Kreasi Auto Kencana sebagai diler tertua Ford di Indonesia punya keyakinan bahwa merek Ford akan kembali bagus di pasar Indonesia. Saat ini yang menjadi fokus diler Ford adalah menjaga kepuasan para konsumen setianya.
Ford memang telah meninggalkan ‘koreng’ setelah Ford Motor Indonesia (FMI) selaku agen resmi mobil Ford menyatakan mundur dari pasar otomotif Tanah Air. Hal itu tentu membuat ketar-ketir para pengguna mobil Ford di Indonesia.
"Next time baru kita bicara soal unit, jadi dampak kerusakan yang diakibatkan FMI ini diberesin dulu," kata Nugroho Suharlim, Operations dan Marketing Director, PT Kreasi Auto Kencana, kepada VIVA.co.id, Selasa 29 November 2016.
Ia mengatakan, saat ini RMA memang fokus ke aftersales agar konsumen yakin terlebih dahulu. Kata dia, ini untuk melindungi mereka yang sudah membeli Ford, dan membuktikan diler-diler Ford tetap bertanggung jawab.
Bicara soal ketersediaan unit, pria yang akrab disapa Nugie ini mengatakan, tetap berjualan sembari menunggu kejelasan Ford di Indonesia. "Waranty sampai tiga tahun masih menjamin. Jadi otomatis tiga tahun ke depan masih ada," katanya.
Kalau bicara soal stok yang nantinya akan habis di gudang FMI dan diler Auto Kencana, ia pun enggan berkomentar banyak.
Menurutnya, yang paling penting membenahi semua kerusakan nama yang dibuat oleh FMI terlebih dahulu. "Ford Motor Company menugaskan part and servis distributor (RMA) bertanggung jawab menyediakan spare part minimal 10 tahun ke depan," katanya.
Nah, mungkin dari beberapa perjanjian dan cara kerja itulah yang membuat PT Kreasi Auto Kencana sebagai diler Ford, yakin mobil mereka Amerika Serikat itu dapat kembali bersaing merebut simpati para konsumen Tanah Air.
(mus)
