Setir Mobil Anda Bergetar? Kenali Penyebabnya

Ilustrasi setir mobil.
Sumber :
  • Dok: Toyota Astra Motor

VIVA.co.id – Bagi sebagian pemilik mobil pasti pernah merasakan setir kendaraannya bergetar saat melaju. Selain membuat tidak nyaman, kondisi itu bisa membahayakan karena pengendalian mobil menjadi tidak stabil.

Kenali Teknik Memutar Setir Mobil yang Benar

Lantas apa penyebabnya? Service Operation Manager Plaza Toyota, Muhammad Iqbal, mengungkapkan setir mobil bergetar disebabkan beberapa faktor. Salah satunya karena terjadi masalah pada komponen rem mobil. Seperti permukaan disc brake (rem cakram) dan brake pad (kampas rem) tidak rata.

"Piringan yang bergelombang saat dilakukan pengereman, daya pengereman antara disc pad atau brake pad dan disc brake tidak sama yang akibatnya setir bisa getar," kata Iqbal kepada VIVA.co.id di Jakarta, Kamis 1 Desember 2016.

Viral Mobil dari Jakarta Jalan-jalan Di China Jadi Sorotan, Kok Bisa?

Kemudian kata dia, bearing atau laher roda yang sudah aus juga bisa menjadi penyebabnya. Jika laher roda rusak, maka kekuatannya tidak bisa bekerja secara maksimal menyangga beban mobil. Akibatnya ketika mobil berjalan, laher bergerak atau oblak dan terasa bergetar.

"Getarannya akan terasa ke setir mobil. Bearing yang sudah aus bila tidak segera diganti tidak hanya menyebabkan getaran, tetapi juga menyebabkan kerusakan pada bagian kaki-kaki mobil," ujarnya menambahkan.

Setir Mobil Pakai Satu Kaki dan Tangan, Keisya Levronka Tuai Sorotan: Bukan Contoh yang Baik!

Penyebab selanjutnya yaitu, roda tidak seimbang. Menurutnya roda yang jarang atau tidak pernah dibalancing akan membuat putarannya menjadi kurang stabil. Jika telah dilakukan pengecekan kaki-kaki tak ada kerusakan, langkah selanjutnya melakukan balancing pada roda

"Kerusakan pada kaki-kaki mobil juga bisa menyebabkan setir bergetar. Untuk memastikannya, pemilik diharapkan segera ke bengkel terdekat untuk diatasi," ungkap dia.

Terakhir, ban mobil benjol. Iqbal menjelaskan ketika dibalancing, pemilik bisa melihat kondisi pada ban kendaraannya. Jika terdapat benjolan, maka proses balancing tidak dapat dilakukan. "Sebaiknya menggantinya dengan ban yang baru," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya