- VIVA/Pius Mali
VIVA – Perusahaan Listrik Negara telah membangun 900 Stasiun Penyedia Listrik Umum di di Jakarta. SPLU tersebut siap melayani kebutuhan para pemilik kendaraan listrik yang beraktivitas di Ibu Kota.
General Manager PLN Disjaya (Distribusi Jakarta Raya), Ikhsan Asaad mengatakan, SPLU akan terus dikembangkan, baik dari sisi teknologi maupun lokasi ketersediaannya.
Akhir tahun ini, ditargetkan bisa ada 1.000 titik SPLU di Jakarta, dan bisa mencapai 1.500 titik di seluruh Indonesia tahun depan.
"Kalau yang ada sekarang kapasitasnya 22 kilo Watt (dibagi menjadi empat colokan). Jadi, 5 kW (tiap colokan) bisa mencas kendaraan listrik, paling masalah waktunya. Ini akan kami terus kembangkan, nantinya akan ada fast charging," kata Ikhsan di Jakarta.
Penyediaan SPLU, kata dia, juga dalam rangka menyambut era kendaraan listrik di Indonesia. Selain itu, SPLU juga bisa dipakai oleh para pedagang kaki lima. Sehingga, mereka tidak perlu lagi mencuri listrik.
"Tarifnya Rp1.640 per kilo Watt hour. Harga kami sesuaikan lah pokoknya. Kami siapkan sambil menunggu era kendaraan listrik. Sekarang masih untuk membantu pedagang kaki lima," kata dia.
Pembeli Mobil Pertama Enggan Pilih EV, Ini Alasannya
Minat konsumen terhadap mobil listrik murah disebut masih tergolong rendah.
