- scmp
VIVA – Perusahaan start up asal Jepang, A.L.I Technologies akhirnya resmi menjual motor terbang XTurismo Limited Edition seharga USD680.000, atau setara Rp9,6 miliar. Motor terbang ini pun sudah melakukan penerbangan secara perdana di Sirkuit Fuji Speedway baru-baru ini.
Melansir dari Indiatimes, XTurismo Limited Edition berhasil melakukan penerbangan hampir 2 menit. Tidak hanya lepas landas secara vertikal, motor terbang itu bisa bergerak maju ke depan dan balik arah.
Ketinggian yang dicapai oleh XTurismo pun cukup mengesankan, hampir 2 meter lebih. A.L.I Technologies sendiri mengklaim kemampuan terbang motor buatan mereka ini bisa selama 40 menit.
Untuk kecepatan maksimalnya bisa 100km/jam. "Saat ini pilihan moda berkendara yang ideal adalah di jalanan atau berada di atas jalanan yakni langit," ujar Chief Executive A.L.I Technologies Daisuke Katano.
Bila melihat desainnya, XTurismo ini layaknya sepeda motor tapi dipakaikan baling-baling seperti drone. Tapi tak disebutkan kekuatan motor baterai yang ada di baling-baling tersebut sehingga bisa mengangkat motor secara vertikal.
Untuk mendarat, motor terbang A.L.I Technologies mengandalkan landing skid seperti yang ada di helikopter. Walau begitu, pemakaian motor terbang ini hanya di tempat-tempat tertentu.
Daisuke Katano mengatakan penggunaan motor terbang hanya di lokasi yang tidak padat. Selain itu Daisuke Katano juga berharap motor terbang itu bisa dipakai oleh tim rescue Jepang guna menyelamatkan warga yang mengalami bencana.
