- Dok: AHM
VIVA – Lalu lintas perkotaan yang macet setiap hari, membuat warganya lebih memilih untuk menggunakan sepeda motor. Entah itu mengendarai sendiri, atau memanfaatkan jasa ojek online.
Ukurannya yang kecil, membuat motor bisa melalui jalur macet lebih cepat dari mobil, dan terkadang transportasi umum bus TransJakarta. Tidak heran, apabila penjualan motor setiap tahun bisa menembus angka enam juta unit.
Model yang ditawarkan juga beragam. Ada motor bebek yang jadi favorit tukang ojek online karena keiritan dan ketangguhannya, namun tidak sedikit yang memilih skuter matik berkat kemudahan pengoperasiannya.
Dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI, sekitar 80 persen populasi sepeda motor di Indonesia didominasi jenis skuter matik. Baik yang kapasitas mesinnya 110cc, hingga 150cc dan 250cc.
Honda Revo edisi 2022 resmi dijual di Indonesia.
- Dok: AHM
Karena begitu tingginya permintaan akan model tersebut, membuat harga skuter matik kini lebih mahal dari model sepeda motor bebek. Hal itu juga berlaku pada motor buatan Honda.
Merek tersebut dikenal dengan ciri khas konsumsi bahan bakarnya yang irit. Hal itu salah satunya berkat penerapan teknologi pengabutan injeksi, yang dimulai secara bertahap pada 2011.
Hal lainnya yang membuat Honda dikenal sebagai produsen motor hemat bahan bakar, yakni penggunaan mesin berkapasitas kecil.
Sebagian dari model skuter matik yang mereka tawarkan masih memakai jantung pacu 110cc, yang diklaim ideal untuk kebutuhan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Dari penelusuran VIVA Otomotif di pameran IIMS 2022, diler Astra Motor BSD menawarkan produk Honda dengan harga paling murah Rp15,8 jutaan, yakni Honda Revo 110 Fit yang masuk ke kategori motor bebek.
Soal adu irit, motor bebek andalan Honda ini masih jadi juara meski peminatnya semakin menurun. Teknologi yang diusung juga tidak banyak yang baru, meski demikian mesin 110cc yang disematkan bisa memiliki angka konsumsi bahan bakar 62,2 kilometer per liter.
