Menyusuri Keindahan Bali dengan Motor

Touring menggunakan motor Honda di Bali
Sumber :
  • VIVAnews/Sandy Mahaputra

VIVAnews - Bali dikenal sebagai pulau wisata. Tak heran, keindahan tanah Dewata itu banyak menyedot turis lokal dan mancanegara.

Di sisi lain, Bali menjadi ladang keuntungan bagi pabrikan motor asal Jepang, Honda. Tercatat sejak Januari-Oktober, AHM Bali telah menjual sebanyak 128 ribu unit atau 78 persen dari pasar penjualan roda di Bali. Itu artinya 8 dari 10 orang di Bali telah memiliki motor Honda.

Tak heran pula, Bali dipilih PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai tempat terakhir rangkaian program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) tahun ini.

Namun, kali ini mereka melakukannya dengan cara yang unik. AHM mengajak puluhan jurnalis termasuk VIVAnews mengendarai 12 sepeda motor berbagai model Honda touring dari Denpasar ke Ubud.

Selain membuktikan keandalan motor Honda, para jurnalis juga diajak menikmati keindahan Bali, sambil menyaksikan langsung penanaman 550 pohon di Banjar Puakan, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali.

Touring dimulai dari Honda Sales Operation Denpasar, di Jalan HOS Tjokroaminoto. Sebelum dimulai, para perserta diberi pengarahan dan dilengkapi perlengkapan safety riding. Pada touring kali ini, peserta hanya boleh melaju pada kecepatan 40-50 km/jam.

Perjalanan pun dimulai. Rombongan berjalan ke arah utara melalui Sukawati. Kali ini, peserta harus menghadapi sedikit kemacetan, lantaran volume kendaraan banyak dan adanya perbaikan jalan.

Trek berliku dan menanjak mulai dirasakan ketika masuk ke daerah Tegallalang, Ubud. Setelah melakukan perjalanan selama 30 menit, peserta akhirnya sampai di Lumbungan Resto, Ceking Tegallalang.

Di sini, peserta disuguhi makan siang sambil menyaksikan pemandangan indah, sawah bertingkat yang berkenal dengan nama "Rice Terrace".

Perjalanan semakin menantang lantaran ditemani siraman hujan. Kali ini peserta menjajal trek lebih curam di lokasi budidaya Jamur "Galang Kangin" binaan HSO Denpasar, Gianyar.

Sampai di sana, peserta kembali istirahat dan diajak melihat langsung upaya Honda membantu usaha kecil menengah bertani jamur tiram di Banjar Puakan, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar.

Tidak jauh dari lokasi budidaya jamur tiram, rombongan melanjutkan perjalanan menuju kawasan hutan di Banjar Puakan, Desa Taro Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar.

Di sana rombongan diajak melihat aksi penghijauan dengan menanam 550 pohon jenis cempaka kuning, cempaka putih, majegau, nangka, sawo kecil, juwet, kelapa gading, kelapa bulan, kelapa hijau, dan mahoni.

Setelah acara selesai, peserta touring bergantian. Kali ini giliran VIVAnews yang mendapatkan kesempatan menggunakan Honda Spacy PGM-FI. Dengan rute Tegallang-Denpasar.

Disuguhkan pemandangan hamparan sawah, membuat perjalanan semakin menarik. Dan tentunya tidak membuat khawatir kalau motor matik itu boros bahan bakar.

Pawai motor Honda ini juga menjadi sorotan para turis mancanegara ketika melewati jantung kota Ubud. Rute yang dilalui melewati beberapa objek wisata paling disukai, salah satunya adalah Monkey Forest.

Puas melihat keindahan alam Ubud. Rombongan sempat beristirahat di warung Murni Campuhan yang tidak jauh dari Museum pelukis Antonio Blanco. Lagi-lagi rasa lelah terbayar dengan pemandangan asri di pinggiran jurang.

Setelah itu, rombongan bergerak menuju Denpasar. Kali ini hujan kembali turun. Kurang lebih sekitar 30 menit peserta tiba lagi di HSO Denpasar.

"Honda tidak selalu fokus dengan penjualan, tapi juga mendorong masyarakat agar kehidupannya berkembang lebih baik, salah satunya dengan program CSR ini," kata Head of Corporate Communication AHM, Kristanto, usai melakukan kegiatan itu. (art)

Simfoni Warna dan Motif Nusantara Menyatukan dengan Keindahan Kain Tradisional
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua/ilustrasi

Setelah Serang Gereja, KKB Menuju Sekolah Bikin Guru Ketakutan hingga Lari ke Hutan

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang melakukan perampasan barang elektronik milik jemaat Gereja hingga masuk ke sekolah.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024