Waspada, Oli Mobil Bisa Berubah karena Hal Ini

Ilustrasi pelumas kendaraan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Para produsen mobil terus melakukan pengembangan, supaya bisa membuat mesin kendaraan yang tidak hanya bertenaga namun juga efisien.

Pria Ini Belajar Mengemudi Bermodal Lihat Youtube, Hasilnya Mobil Hancur Tabrak Tembok

Salah satu cara untuk mewujudkannya, yakni dengan mengimplementasikan teknologi terbaru. Mulai dari memasang perangkat turbocharger, hingga menaikkan kompresi supaya pembakaran menjadi lebih efisien.

Hal ini membuat beban yang harus ditanggung mesin menjadi lebih tinggi, yang berdampak pada naiknya suhu dan usia pemakaian komponen. Untuk mengatasinya, maka digunakan komponen yang terbuat dari material berkualitas.

Toyota Tarik Ratusan Ribu Unit Mobil Prius Hybrid di AS

Faktor lain yang juga mempengaruhi umur mesin, yakni pelumas atau oli mobil yang digunakan. Sama seperti pabrikan kendaraan, produsen oli juga bekerja keras mengembangkan produk yang bisa memberikan perlindungan maksimal pada mesin modern.

Seperti yang dilakukan oleh PT TRKM Group sebagai produsen oli merek Deltalube, yang baru saja meluncurkan oli baru untuk mesin diesel kinerja tinggi. Produk yang dimaksud yakni Deltalube Daily 757 Premium Diesel Oil SAE 15W-40 API CI-4.

Nissan Magnite Kena Recall akibat Sensor Gagang Pintu Bermasalah

“Produk ini menggantikan Adventure Ultra SAE 15W-40 API SL/CH-4 yang akan discontinue, dan memiliki kelebihan dari segi harga serta spesifikasi,” ujar Business Development Manager TRKM Group, Mandaoni Butarbutar melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Sabtu 7 Agustus 2021.

Pelumas mesin kendaraan.

Photo :
  • Deltalube

Mandasoni mengungkapkan, pelumas baru tersebut diklaim cocok untuk mesin yang dibekali dengan fitur commonrail dan turbo, serta teknologi exhaust gas recirculation atau EGR yang fungsinya untuk mengurangi emisi gas buang.

Technical Support Manager TRKM Group, Yese Simanjuntak menjelaskan bahwa Deltalube Daily 757 Premium Diesel Oil SAE 15W-40 API CI-4 juga dibuat untuk mencegah terjadinya perubahan tingkat kekentalan oli, yang disebabkan oleh beberapa faktor.

“Antara lain tingkat oksidasi yang stabil di suhu tinggi dan soot control. Viscosity index yang tinggi yang tinggi juga membuat oli ini memiliki nilai kekentalan yang stabil baik di suhu rendah maupun tinggi,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya