- Dok: Auto2000
VIVA – Kendaraan bermotor merupakan aset yang nilainya menyusut, seiring dengan pemakaian. Bahkan, harga jual kembalinya bisa turun cukup banyak meski baru saja keluar dari diler.
Hal ini tentu ingin dihindari oleh sang pemilik, terutama bagi mereka yang kerap mengganti kendaraan setiap jangka waktu tertentu. Misalnya, setiap kali cicilan sudah lunas.
Agar harga jual kembali mobil bisa tetap terjaga, ada beberapa cara yang bisa mereka lakukan. Berikut daftarnya, dilansir VIVA Otomotif dari keterangan resmi Auto2000, Jumat 17 Juni 2022:
1. Beli unit di diler resmi
Pemilihan mobil jadi kunci utama, salah satu contohnya Toyota Kijang yang bisa bertahan serinya hingga 45 tahun. Harga versi bekasnya di pasaran juga masih tinggi, meski tahun pembuatannya sudah cukup lama.
2. Servis berkala
Perawatan rutin menjadi salah satu penentu, dari kondisi mobil yang dimiliki. Calon pembeli mobil bekas biasanya ingin tahu, apakah unit incaran mereka dirawat dengan baik di bengkel resmi.
Auto2000 juga memiliki program gratis biaya jasa dan suku cadang, hingga servis berkala ke-6 dengan batasan pemakaian sejauh 50 ribu kilometer atau masa pakai empat tahun mana yang tercapai lebih dahulu.
3. Manfaatkan promo
Adanya promo bisa dimanfaatkan oleh para pemilik kendaraan, terutama yang unitnya tidak lagi mendapatkan servis gratis supaya biaya yang dikeluarkan tidak terlalu banyak.
4. Asuransi
Adanya asuransi akan mempermudah pemilik saat mengalami musibah, baik kerusakan akibat kecelakaan maupun kehilangan. Mobil yang diindungi asuransi, akan membuat calon pembeli rela mengeluarkan uang lebih karena tidak perlu lagi membelinya secara terpisah.
5. Berkendara dengan aman
Berkendara dengan aman dapat menjaga kondisi mobil supaya tidak cepat rusak, sehingga membantu meringankan biaya operasional lantaran hemat bensin, serta tidak membutuhkan biaya perbaikan lainnya.
