Daftar BBM yang Cocok Untuk Mesin Mobil, Jangan Salah Isi di SPBU

Pertalite
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa

VIVA Otomotif – Setiap mobil yang memanfaatkan mesin pembakaran sebagai sumber penggerak tentu membutuhkan bahan bakar minyak, atau BBM. Namun karena spesifikasi mesin berbeda-beda, kebutuhan BBM juga tidak sama.

Daftar Sepeda Motor yang Cocok Diisi BBM Pertalite

Assistant to Service Department Head PT Suzuki Indomobil Sales, Hariadi mengatakan, penggunaan BBM yang tidak sesuai akan menghasilkan pembakaran tidak baik di ruang mesin. Sehingga perlu diperhatikan kandungan oktannya.

SPBU Pertamina.

Photo :
  • Dokumentasi Pertamina.
Terpopuler: Pertalite Berubah di Papan Harga SPBU, Bocah Tabrakkan Mobil Jualan Sales

Untuk bahan bakar dengan research octane number, atau RON 90 seperti halnya Pertalite masih bisa digunakan untuk beberapa mobil buatan Suzuki dengan kompresi ruang bakar 9 banding satu, atau 10 banding satu.

“BBM oktan 90 dapat memenuhi kebutuhan mobil seperti Carry pikap dan APV,” ujarnya dikutip dari keterangan resminya, Senin 11 Juli 2022.

Pakar Sebut Fakta Mengejutkan soal BBM Pertalite

Menurutnya kualitas bahan bakar tersebut masih tergolong cukup baik untuk keperluan sehari-hari, dan harga jualnya yang terjangkau. Namun seperti diketahui, tidak semua mobil direkomendasikan untuk BBM jenis tersebut.

Berbeda dengan beberapa kebutuhan mobil Suzuki di kelas penumpang, yang membutuhkan kandungan oktan lebih tinggi. Hal itu dikarenakan perbedaan teknologi di dalam mesin, dan kompresi lebih padat dari jenis komersial.

Bahan bakar dengan RON 92 seperti halnya Pertamax, atau Shell Super lebih direkomendasikan untuk mobil penumpang Suzuki dengan kapasitas 1.500cc berkode K15B. Tujuannya agar proses pembakaran lebih sempurna.

Selain itu pengguna BBM dengan kandungan oktan di angka tersebut dapat membantu membersihkan residu karbon, dari sisa pembakaran. Bahkan bisa meningkatkan efisiensi, dan menjaga performa kendaraan.

“BBM jenis ini dapat digunakan untuk kendaraan dengan rasio kompresi 10 banding satu, sampai 11 banding satu seperti memenuhi kebutuhan mobil MPV, All New Ertiga, dan XL7,” tuturnya.

Kemudian untuk BBM dengan RON 95 seperti halnya Shell V-Power, Vivo Revvo 95, atau BP-AKR 95, sementara Pertamina tidak lagi memiliki produk sejenis, meski sebelumnya sempat menawarkan Pertamax Plus.

Hariadi menjelaskan, bahan bakar RON 95 digunakan untuk mesin mobil yang memiliki rasio kompresi lebih tinggi seperti halnya 11 banding satu, dan 12 banding satu. Kemampuan mengurangi endapan residu karbon lebih baik.

Tingginya kandungan oktan tersebut dapat mendorong kinerja mesin untuk mendapatkan performa lebih baik, bahan bakar lebih irit, dan dapat mengurangi gesekan antar komponen, maka memperkecil energi yang terbuang akibat panas.

Sedangkan BBM yang memiliki RON 98 seperti halnya Shell V-Power Nitro+, dan Pertamax Turbo tidak lagi memiliki timbal yang banyak, kandungan maksimal sulfurnya juga rendah. Sehingga proses pembakaran jauh lebih baik.

Selain itu emisi gas buang yang dihasilkan lebih rendah, sehingga bahan bakar jenis tersebut sudah sesuai standariasi Euro 4. Namun tidak semua mobil direkomendasikan menggunakannya untuk sehari-hari.

“Sesuai kebutuhan mesin mobil performa tinggi yang menutut pembakaran lebih sempurna. Kemampuannya dalam memberikan efisiensi, dan perlindungan komponen sangsat dibutuhkan dengan kompresi tinggi, 13 banding satu,” sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya