- http://budgetbiriteinsurance.blogspot.com
VIVA Otomotif – Di beberapa wilayah di Indonesia musim hujan telah tiba, pengemudi mobil harus hati-hati saat mengemudi saat hujan, pasalnya kondisi jalan yang basah dan guyuran air dapat mengurangi penglihatan terutama di malam hari.
"Saat mengemudi di jalan yang sedang dilanda hujan diperlukan kewaspadaan dan strategy khusus agar perjalanan dapat berlangsung dengan aman dan nyaman. Salah satunya adalah memastikan mobil dalam kondisi prima,” ujar Nur Irmansyah, Aftersales Business Division Head Auto2000, dikutip VIVA 16 Sepember 2022.
Maka ada beberapa hal yang perlu diketahui pengendara mobil saat musim hujan tiba. Seperti kondisi komponen yang berperan penting saat hujan, dan gaya berkendara. Berikut 5 hal yang wajib diketahui:
1. Pastikan kondisi ban mobil
Ban merupakan komponen mobil yang wajib diperhatikan saat musim hujan karena kontak langsung dengan jalan. Pastikan kondisi ban dengan memeriksa tekanan angin, telapak, alur, dan dinding ban dari potensi aus dan rusak.
Ilustrasi batu kerikil di ban mobil.
- Howotruck
2. Periksa komponen lainnya
Lampu, AC, dan wiper, termasuk cairan pembersih kaca depan wajib diperiksa. Lampu senja, dan sein dalam kondisi baik membantu pengguna jalan lain memantau manuver mobil.
Selain itu jika lampu utama yang tidak berfungsi dengan baik justru mengganggu pandangan. Pendingin kabin yang rusak bisa membuat kaca depan berkabut sehingga menutup visibilitas keluar mobil.
Wiper yang bermasalah juga akan menyulitkan, terutama saat hujan sangat deras dan hembusan angin terbilang kencang.
3. Berkendara dengan aman
Turunkan kecepatan mobil sekitar 20-30 km per jam atau 20 persen lebih pelan dibandingkan kondisi normal sehingga kontrol lebih baik di tengah kondisi jalan yang sulit diprediksi.
Menjaga jarak aman antar kendaraan untuk memberikan kesempatan bertindak jika ada kejadian darurat seperti mobil lain mengerem mendadak atau menemui genangan air di depan.
4. Waspada aquaplaning
Ban yang tidak menapak permukaan jalan, atau kehilangan grip disebut aquaplaning. Hal itu disebabkan kecepatan mobil saat melintasi genangan air. Dalam kondisi tersebut, risikonya mobil tidak bisa dikendalikan.
Sehingga berpotensi kecelakaan, kondisi ini sering ditemui di jalan tol akibat hujan yang sangat deras dan sistem drainase yang membutuhkan waktu untuk mengalirkan air hujan.
Jika ban melayang, pengemudi tetap tenang dan fokus mengingat aquaplaning hanya berlangsung sesaat. Hindari manuver mendadak seperti pindah lajur yang akan memperburuk keadaan karena mobil lebih sulit dikendalikan.
Cukup angkat kaki dari pedal gas dan tahan kemudi lurus ke depan. Biarkan kecepatan mobil berkurang secara perlahan dan ban mendapatkan kembali daya cengkeram ke jalan.
5. Menjaga perilaku di jalan Tol
Lakukan adaptasi pada kondisi jalan dengan memperhatikan reaksi mobil saat dikemudikan, dan waspada lingkungan sekitar. Saat hujan umumnya lalu lintas akan melaju lebih lambat bahkan macet bila ada genangan air.
