- ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
VIVA Otomotif – Saat ini Indonesia tengah dilanda bencana di berbagai wilayah, khususnya di pulau Jawa. Setelah beberapa waktu lalu terjadi gempa di kota Cianjur, kini kabar terbaru terjadinya erupsi di Gunung Semeru yang menyebabkan abu vulkanik.
Diketahui, salah satu dampak yang terkena dari bencana tersebut adalah kendaraan yang berada di wilayah tersebut. Pasalnya, abu vulkanik mengikuti arah embusan angin dan terbawa hingga jauh, menyebabkan kendaraan baik itu mobil maupun motor diselimuti debu.
Kandungan dari abu vulkanik memiliki pasir kuarsa yang sangat tinggi sehingga menyimpan potensi bahaya yang besar. Jika kandungan tersebut menempel di kendaraan maka perlu adanya pembersihan yang ekstra, dan butuh strategi khusus.
Hujan Abu Gunung Agung Masih Terjadi di Bali
- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Lantas, bagaimana cara membersihkan? Dirangkum VIVA dari ToyotaAstra, Selasa 6 Desember 2022, ada beberapa langkah yang bisa diikuti bagi pemilik kendaraan terkena abu vulkanik. Cara ini bisa dilakukan individu, dan mudah diterapkan.
Langkah pertama adalah mencari tempat pencucian tertutup. Sebelum melakukan pembersihan, usahakan di area tertutup agar debu vulkanik tidak kembali menempel. Namun, apabila terpaksa menggunakan kendaraan, segera bilas dan tidak disarankan parkir di luar ruangan.
Selain mencari tempat tertutup, langkah selanjutnya yaitu mencuci hingga bersih. Jika kendaraan terkena abu vulkanik, saat itu juga untuk usahakan membersihkannya. Diketahui, lapisan debu halus sangat berbahaya bagi permukaan kendaraan, baik itu mesin maupun kaca.
Jika basah karena terkena hujan, dan belum dibersihkan, maka butiran debu akan menggumpal membentuk lumpur yang lengket dan sulit dibersihkan. Oleh karena itu, sebaiknya segera dibersihkan ketika keadaan sudah membaik.
Untuk membersihkannya, pemilik bisa menggunakan air dengan tekanan yang cukup tinggi agar debu vulkanik terlepas dari permukaan bodi kendaraan. Semprotkan air di seluruh permukaan mulai dari bagian atas sampai ke bagian bawah sehingga tidak ada lagi yang tertinggal.
Penting untuk diketahui, saat membersihkan usahakan jangan diseka kalau masih ada abu. Karena hal tersebut bisa berpotensi menimbulkan baret pada bodi kendaraan. Sebaiknya lap dengan kain microfiber yang khusus digunakan untuk bodi kendaraan.
