- Dok: ADM
Jakarta, 20 Desember 2023 – Overheat adalah kondisi, di mana suhu mesin kendaraan meningkat secara signifikan melebihi batas normalnya.
Mesin mobil dirancang untuk beroperasi pada suhu yang optimal, dan ketika suhu meningkat terlalu tinggi, dapat menyebabkan masalah serius pada mesin.
Berikut adalah beberapa penyebab mesin mobil overheat, dikutip VIVA Otomotif dari laman Astra Daihatsu Motor:
1. Kipas radiator rusak
Kipas radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin dengan cara mengalirkan udara dingin ke radiator. Jika kipas radiator rusak, maka mesin tidak akan mampu didinginkan secara optimal dan dapat menyebabkan overheat.
2. Tutup radiator rusak
Tutup radiator berfungsi untuk menjaga tekanan di dalam radiator. Jika tutup radiator rusak, maka tekanan di dalam radiator akan berkurang dan dapat menyebabkan coolant mendidih dan keluar dari radiator.
3. Kebocoran radiator
Kebocoran radiator dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti korosi, pecah, atau retak. Kebocoran radiator akan menyebabkan coolant bocor dan tidak dapat mendinginkan mesin secara optimal.
4. Thermostat rusak
Thermostat berfungsi untuk mengatur aliran coolant ke radiator. Jika thermostat rusak, maka coolant tidak akan mengalir ke radiator dan mesin tidak akan dapat didinginkan secara optimal.
5. Penggunaan oli palsu atau berkualitas buruk
Oli berfungsi untuk melumasi komponen-komponen mesin dan mencegah gesekan. Jika menggunakan oli palsu atau berkualitas buruk, maka oli tidak akan dapat melumasi komponen-komponen mesin dengan baik dan dapat menyebabkan gesekan yang meningkat. Gesekan yang meningkat dapat menyebabkan mesin menjadi panas dan overheat.
6. Bahan bakar yang digunakan tidak sesuai
Bahan bakar yang digunakan harus sesuai dengan spesifikasi mesin mobil. Jika menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai, seperti oktan terlalu rendah, maka dapat menyebabkan mesin mengalami knocking.
Knocking adalah kondisi di mana bahan bakar terbakar tidak sempurna di dalam mesin. Knocking dapat menyebabkan mesin menjadi panas dan overheat.
