Ternyata Ini yang Membuat Mobil Mewah Punya Ban Serep Kecil
- Timesnow
VIVA – Ban serep, atau ban cadangan menjadi menu wajib buat mobil baru yang dijual di Indonesia, terutama jika statusnya buatan lokal.
Hal itu sudah sesuai dengan aturan yang ada, kendaraan diwajibkan memiliki sabuk keselamatan, segitiga pengaman, dongkak, ban cadangan, hingga kunci pembuka baut velg.
Aturan tersebut tertuang di dalam Undang-undang Lalu Lintas Nomor 22 tahun 2009, Pasal 57 Ayat 3. Terkait ukuran ban cadangan di dalam mobil, tidak semuanya memiliki dimensi yang sama dengan keempat roda utama.
Ban cadangan dengan ukuran lebih kecil itu biasa disebut temporary, atau spare tire. Umumnya velg yang digunakan adalah model kaleng, bukan alloy seperti roda utama. Lantas kenapa ukuran ban dibuat lebih kecil, sehingga terlihat aneh saat dipasang?
Memang tidak semua mobil mengadopsi ban cadangan temporary, namun ada beberapa mobil mewah yang menggunakannya salah satunya Toyota Alphard. Padahal saat digunakan di kondisi darurat secara bentuk tidak ideal, dan tapak roda lebih kecil.
Diler Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi pernah mengatakan, biasanya perbedaan seperti itu karena kontruksi mobilnya. Kata dia, untuk menanamkan ban serep dengan ukuran yang sama seperti keempat roda utama, lantai mobil harus tinggi.
“Kalau pakai serep ukuran gede, lantai harus tinggi. Maka ban serep di kecilin agar muat di bawah, tapi lantai mobil masih bisa rata dengan bagian lantai depannya,” ujar Didi.
Menurutnya ukuran ban serep menyesuaikan desain mobil, kontruksi, hingga kapasitas bagasi. Artinya ada banyak pertimbangan, bukan sekadar menurunkan biaya produksi.
“Kalau di Eropa, ada yang enggak pakai ban serep, tapi di kasih kit cairan tambal ban dan pompa (agar ruang bagasi tetap luas),” katanya.
Adapun saat ini ada beberapa mobil dengan status impor, alias CBU (Completely Built Up) hanya memiliki alat pompa, dan penambal ban berbentuk cairan untuk mengatasi ban kempis di tengah perjalanan.
Artinya tidak semua mobil baru yang dijual di RI memiliki ban cadangan, baik secara bentuk sama dengan ban utama, atau ukurannya lebih kecil.