Waspadai Munculnya Getaran di Setir Mobil

Ilustrasi mengendarai mobil.
Sumber :
  • Dailymail.co.uk
VIVAnews
-  Masih banyak pengendara mobil melakukan kesalahan dalam perawatan kendaraan, salah satunya sikap menganggap remeh gejala-gejala yang sebenarnya dapat memicu kerusakan lebih serius.


Contohnya, jika setir (kemudi) bergetar sebaiknya segera lakukan pemeriksaan. Seharusnya setir tidak terlalu menimbulkan getaran ketika melaju pada kecepatan berapa pun. Namun, banyak kasus yang terjadi di mana mulai terasa getaran saat mobil dipacu pada kecepatan di atas 100 km/jam.


Dilansir
Astraworld
, Selasa 3 Agustus 2013, gejala ini sebenarnya mengindikasikan telah terjadinya masalah pada roda-roda bagian depan.


Umumnya, kasus ini dipicu roda-roda yang tidak
balance
. Jika dibiarkan, komponen-komponen yang terkait dengan setir dapat terkena imbas. Misalnya,
Telkom Punya Tabungan Rp6,8 Triliun
tie rod, end tie rod, bushing steer
, serta
PEVS 2024 Resmi Berakhir, Transaksi Diklaim Hampir Rp400 Miliar
lahr
akan cepat aus dan tidak presisi (oblak).
Perkara Es Susu Kurma untuk Buka Puasa Teuku Ryan, Jadi Penyebab Ria Ricis Ajukan Gugatan Cerai?


Sebaiknya, jika mendapatkan setir bergetar kurangi kecepatan kendaraan. Berkendaralah dengan kecepatan yang tidak menimbulkan getaran pada setir.


Tentu saja, diharapkan dengan berkurangnya kecepatan, getaran pada setir berkurang, maka efek kerusakan pada komponen lain pun dapat diminimalisir. Selain itu, bergegaslah membawa mobil Anda ke bengkel untuk dilakukan
balancing
.


Sebagai bentuk pencegahan, rawatlah kendaraan secara teratur. Jangan lupa, setiap kelipatan 10.000 km lakukanlah
balancing
.


Getaran juga dapat disebabkan jika roda-roda mobil sering dipaksa secara kasar melintasi medan yang buruk. Karena itu, bila kebetulan berkendara di jalan yang berlubang, melajulah dengan kecepatan pelan agar benturan pada roda tidak terlalu keras. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya