Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Sepeda motor merupakan kendaraan yang akrab bagi masyarakat di Tanah Air. Lantaran harganya yang terjangkau dan simpel untuk dibesut untuk menemani aktivitas, banyak masyarakat memilih untuk memiliki kendaraan jenis ini.
Namun, banyak para pemilik sepeda motor yang terkadang belum paham seberapa pentingnya bahan bakar yang mereka gunakan. Padahal, itu cukup berpengaruh terhadap performa mesin dan usia kendaraan.
Dilansir
WeloveHonda
, penggunaan bahan bakar atau bensin untuk motor dikatakan harus disesuaikan antara rasio kompresi (
compression ratio
) pada kendaraan, dengan kandungan nilai oktan pada bensin yang kita gunakan. Mesin yang berkompresi tinggi memerlukan bensin dengan kandungan nilai oktan yang tinggi pula (namun tidak melebihi nilai rasio kompresi).
Baca Juga :
Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan
Baca Juga :
Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya
Baca Juga :
Tips Pedagang Ketahui Mobil Bekas Tabrakan
1. Terlalu rendahnya oktan pada bahan bakar membuat penggunaan bahan bakar menjadi lebih boros.
2. Terlalu tingginya oktan pada bahan bakar membuat gagalnya pembakaran, sehingga bahan bakar yang mengendap dapat menimbulkan kerak pada ruang pembakaran.
3. Dapat menyebabkan rusaknya ring piston pada mesin motor (retak atau patah).
4. Berkurangnya tenaga pacu motor yang dihasilkan oleh mesin.
Baca Juga
:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
2. Terlalu tingginya oktan pada bahan bakar membuat gagalnya pembakaran, sehingga bahan bakar yang mengendap dapat menimbulkan kerak pada ruang pembakaran.