VIVA.co.id – Jika Anda perhatikan, ada beberapa kendaraan yang mengeluarkan asap berwarna putih dari kenalpot, baik itu sepeda motor maupun mobil. Rata-rata si pemilik menyadari bahwa knalpotnya mengeluarkan asap putih, namun memilih untuk tidak peduli.
Dilansir dari Bikesindia, Kamis 24 Maret 2016, jika knalpot mengeluarkan asap putih, maka itu pertanda ada oli yang ikut terbakar bersama campuran bahan bakar dan udara.
Jika hal ini dibiarkan, maka oli yang ada di dalam mesin, yang berfungsi melumasi seluruh komponen yang bergerak, akan berkurang kuantitasnya. Pada akhirnya, mesin akan kehabisan oli dan rusak.
Bila melihat ke dalam silinder mesin, akan terlihat komponen piston dan dinding silinder. Piston berfungsi mengubah energi hasil pembakaran BBM dan udara menjadi energi gerak, yang nantinya diteruskan ke roda.
Namun, piston tidak bisa bergesekan langsung dengan dinding silinder, karena lama kelamaan akan aus. Sebagai perantara, dipasang cincin piston (ring). Dengan adanya ring, maka gerakan piston di sepanjang dinding akan selalu mulus.
Selain sebagai perantara, ring juga berfungsi untuk menyalurkan panas yang ada pada piston. Jika tidak disalurkan, maka piston akan mudah rusak. Panas disalurkan ke dinding silinder dan disebarkan ke seluruh bagian mesin.
Kemudian, ring digunakan untuk menjaga agar kompresi ruang bakar tidak turun. Dengan adanya ring, maka tidak ada celah antara piston dan dinding silinder, sehingga kompresi tetap terjaga.
Terakhir, berhubungan dengan oli, ring bertugas memisahkan ruang yang ada di kedua ujung piston. Ruang bagian atas digunakan untuk pembakaran BBM, sementara ruang bawah berisi oli untuk melumasi piston.
Jika ring rusak atau cacat, maka oli akan masuk ke ruang pembakaran dan ikut terbakar bersama BBM, yang akan menghasilkan asap berwarna putih.
