- Autoevolution
VIVA.co.id – Masing-masing pemilik mobil tentu memiliki cara sendiri saat mengisi air wiper. Ada yang menggunakan air biasa, ada yang dicampurkan air sabun seperti shampo dan sebagainya. Tujuannya tentu agar kaca dapat bersih saat wiper dioperasikan.
Namun, bagi sebagian orang, mengisi air sabun merupakan salah satu cara yang dipercaya dapat memperpanjang usia wiper sekaligus ampuh membersihkan noda. Benarkah?
Menurut pemilik bengkel Orange Garage, Octa Bond, ternyata mengisi air wiper dengan sabun tidak dianjurkan. Hal ini karena sabun dapat meninggalkan kerak pada kaca depan. "Kalau menggunakan sembarangan sabun, itu bisa menyebabkan kaca berkerak halus dan jamur, sehingga tidak dianjurkan menggunakan air sabun," katanya kepada VIVA.co.id, Rabu 9 November 2016.
Selain itu, Octa mengatakan, pemilik kendaraan sebaiknya menggunakan cairan pembersih khusus yang kini sudah banyak dijual bebas di pasaran. "Paling baik tentu menggunakan cairan dengan brand yang sudah dipercaya oleh pemilik kendaraan," tuturnya.
Sementara itu, jika menggunakan air biasa, lanjut Octa, beberapa noda yang menempel pada kaca tidak akan hilang alias membandel. Jika sudah begitu, jarak pandang akan terganggu. "Kalau air biasa, enggak bisa menghilangkan minyak yang menempel di kaca," ujarnya.
Pemilik Honda Jazz Ini Bikin Ngakak Orang Lain di Jalan Raya
Viral pengguna Honda Jazz ini jadi bahan tertawaan pengguna jalan gara-gara wiper di kaca belakang tidak dalam posisi yang benar, hal itu terlihat ketika dihidupkan.
