- GTspirit
VIVA.co.id - Supercar, memang sangat akrab terdengar di telinga, karena merupakan sebuah mobil yang memiliki tenaga super hebat dan mampu melesat dengan sangat cepat.
Bahkan, supercar dibuat dengan desain sedemikian rupa, sehingga tampil lebih aerodinamis dan tak lepas dari kesan modern.
Namun, hal itu rupanya berbeda dengan sebuah supercar yang dipamerkan di salah satu pameran otomotif, Essen Motor Show 2015, Essen, Jerman.
Dalam pameran tersebut, terdapat sebuah supercar bergaya retro yang disebut Splinter. Supercar itu menjadi sorotan karena menggunakan komponen berbahan kayu, terutama pada bagian bodi.
Dilansir GTSpirit, Rabu 2 Desember 2015, Splinter merupakan satu-satunya mobil dengan bahan kayu dalam pemeran tersebut yang didesain oleh Joe Harmon, seorang desainer industri dari North Carolina.
Menurut Harmon, ide pertama membuat supercar kayu tersebut datang dari era Perang Dunia ke-II, di mana terdapat sebuah pesawat yang disebut de Havilland Mosquito, yang terbuat dari kayu.
Pada bagian bodi, mobil ini dilapisi kayu yang berasal dari kayu cherry dan kayu balsa. Selain itu, bahan kayu juga disematkan di beberapa titik lainnya, yang tentunya hal itu telah diperhitungkan si desainer.
Sementara itu, untuk jantung pacu, mobil ini menggendong mesin V8 berkapasitas 7.0 liter yang sanggup melontarkan tenaga hingga 600 horse power, serta dikawinkan dengan transmisi manual enam-percepatan. Namun, sayang tidak disebutkan bagaimana dengan kinerja mobil tersebut.
Jika melihat tenaga yang dihasilkan, tentu hampir setara dengan enam Toyota Avanza. Mobil sejuta ummat itu memiliki semburan tenaga sebanyak 109 horse power. (asp)
Aksesori Mobil Ini Berbahaya Jika Digunakan di Dalam Kota
Saat tabrakan, kendaraan lain bisa rusak parah.
