- Indiatimes
VIVA.co.id - Beberapa hari ini dunia dibuat heboh dengan mewabahnya virus Zika. Virus ini dikaitkan dengan ribuan kasus bayi cacat lahir di sejumlah negara kawasan Amerika Latin, yakni microcephaly, yang menyebabkan otak dan kepala bayi berhenti tumbuh.
Namun ternyata, dampak virus Zika tidak hanya dirasakan oleh manusia saja, akan tetapi juga sebuah pabrikan otomotif asal India.
Dilansir dari Indianautosblog, Rabu 3 Februari 2016, Tata Motors dibuat kelimpungan saat virus yang belum ada obatnya itu. Bukan karena ada karyawan mereka yang terjangkit, tapi berkaitan dengan model terbaru yang akan mereka luncurkan besok.
Rupanya, pada pameran Auto Expo 2016 yang digelar di India mulai besok, Tata Motors akan menghadirkan mobil baru mereka, yaitu Tata Zica. Namun, penggunaan nama yang kebetulan mirip dengan virus membuat mereka mendapat tekanan dari publik.
Baik investor maupun masyarakat India meminta Tata Motors untuk mengganti nama mobil tersebut, karena dianggap kurang etis dengan keadaan yang dialami dunia saat ini.
Akhirnya, mereka setuju untuk mengganti nama mobil yang masuk dalam kelas hatchback tersebut. Namun penggantian nama baru akan dilakukan beberapa minggu lagi, karena mereka butuh waktu untuk mencari nama yang sesuai dengan karakter mobil.
Jadi, saat diluncurkan besok, mobil tersebut akan tetap mengusung nama Zica. (ren)
Tata Motors Pamer Dua Produk Baru di GIIAS 2016
Pabrikan India ini menyasar mobil niaga.
