Jadi Timses Prabowo-Sandi, Buni Yani Tak Mau Masuk Penjara

Buni Yani
Sumber :
  • VIVA/Lilis Khalisotussurur

VIVA – Terdakwa kasus pelanggaran ITE, Buni Yani mengaku sudah bergabung dengan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga sebagai tim media. Ia ingin memenangkan Prabowo agar tak masuk penjara.

Strategi Partai Ummat Capai Target 4 Persen Suara untuk Lolos ke Parlemen

"Ya tentu, Pak Prabowo harus menang, kalau enggak nanti saya masuk penjara 1,5 tahun. Justru itu yang saya lawan. Jadi ini harus dilawan ini rezim kalau dia zalim kepada masyarakatnya sendiri," kata Buni di gedung DPR, Jakarta, Senin 24 September 2018.

Ia menambahkan terpaksa bergabung dalam BPN karena dikriminalisasi. Saat ditanya soal dirinya yang masih berstatus sebagai terdakwa, ia menjelaskan saat ini memang masih dalam tahap menunggu putusan kasasi.

Neno Warisman hingga MS Kaban Masuk Jajaran Petinggi Partai Ummat

“Justru membuat tim Prabowo itu positif, saya masuk. Karena saya ini korban kriminalisasi, memperkuat tim Pak Prabowo untuk mengatakan bahwa tim ini adalah tim yang berjuang untuk demokrasi dan keadilan," kata Buni.

Ia meyakini alasan dipilih bergabung dalam tim media karena mampu. Saat ini kriminalisasi atas dirinya yang ingin ia lawan.

Buni Yani Menyesal Penjarakan Ahok, Cek Faktanya

"Jelas saya tidak ngomong dong soal itu (program sebagai timses). Itu kan strategi. Itu rahasia. Banyak hal yang sudah saya siapkan," kata Buni.

Amien Rais saat deklarasikan Partai Ummat.

Amien Rais Umumkan Dukungan Capres dan Cawapres Pilihan Partai Ummat Hari Ini

Deklarasi dukungan capres-cawapres pilihan Partai Ummat itu akan disampaikan dari kediaman Amien Rais di Yogyakarta.

img_title
VIVA.co.id
18 Oktober 2023