- VIVA.co.id/ Anwar Sadat.
VIVA - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menghadiri Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia di Pesantren Minhaajurrosyidin, Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis, 11 Oktober 2018. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo sempat menghentikan pidatonya sejenak saat mendengar azan zuhur berkumandang.
Peristiwa itu bermula saat Prabowo diberi kesempatan untuk memberikan pidatonya di hadapan peserta Rakernas. Prabowo menyampaikan mulai dari kesan-kesannya dengan reputasi LDII sebagai organisasi Islam hingga kondisi perekonomian bangsa.
Setelah sekitar 30 menit Prabowo berbicara, terdengar azan Zuhur berkumandang dari masjid yang tak jauh dari lokasi acara. Masjid itu juga masih berada di kompleks Pondok Pesantren Minhajurrosyidin.
"Sudah (terdengar) azan ya?" tanya Prabowo kepada panitia.
Mendengar suara azan, Prabowo lalu berhenti pidato dan turun dari podium. Mantan Danjen Kopassus itu kembali duduk di kursinya yang berada di bagian depan berdampingan dengan pengurus DPP LDII.
"Baik kita break sejenak untuk mendengarkan azan," ujar pembawa acara.
Setelah azan zuhur selesai berkumandang, Prabowo dipersilakan kembali ke atas podium untuk melanjutkan pidatonya. Dia kembali berbicara hingga sekitar 25 menit. Setelah itu, Prabowo berfoto bersama dengan pengurus LDII seluruh provinsi Indonesia. (ase)
Alarm Bahaya kalau PDIP Takluk dan Pemerintahan Prabowo Tanpa Oposisi, Kata Pengamat
Kalau PDIP takluk, berhasil dirangkul, dapat dipastikan pemerintahan Prabowo tanpa oposisi, tentu alarm bahaya untuk demokrasi, kata pendiri Haidar Alwi Institute.
