LSI: PKB dan PDIP Kejar-kejaran Dukungan Warga Jatim di Pileg 2019
- ANTARA FOTO/Yusran Uccang
VIVA – Lingkaran Survei Indonesia merilis hasil survei mereka tentang tingkat elektabilitas partai politik dalam pemilu legislatif 2019 khusus di Jawa Timur. Hasilnya, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bersaing ketat.
Menurut survei itu, PKB unggul 21,7 persen, sementara PDIP sebesar 21 persen. Disusul Partai Golkar 5,2 persen, Partai Gerindra 4,6 persen, dan Partai Demokrat hanya 3,6 persen.
"Ketatnya dukungan PKB dan PDIP di Jawa Timur seperti mengulang kembali pertarungan di pemilu sebelumnya," kata peneliti LSI, Adjie Alfaraby, di kantornya di Jakarta pada Jumat, 2 November 2018.
Ia menyebutkan di pemilu 2014, suara sah PKB dan PDIP terpaut tipis. PDIP memperoleh 17,9 persen dan PKB sebesar 17,7 persen. Tetapi di provinsi lain PKB tak masuk dalam tiga besar.
LSI Denny JA mensurvei setiap provinsi di 10 provinsi terbesar berdasarkan populasi penduduk. Survei dilakukan pada 4-14 Oktober 2018. Provinsi itu, antara lain yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Lampung, Sumatera Selatan, dan Riau.
Tiap provinsi menggunakan 600 responden dengan margin of error 4,1 persen. Total responden 6000 responden. Mereka memakai penelitian kualitatif dengan metode analisis media, FGD, dan in depth interview.
Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019
Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.
