Asosiasi Petani Jagung Tegaskan Netral di Pemilu 2019

Ketua APJI, Solahudin
Sumber :
  • Eduward Ambarita/VIVA.co.id

VIVA – Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI) memilih netral dalam kontestasi Pemilihan Presiden tahun depan.

Regenerasi Petani, Kementerian Pertanian Beri Pembekalan pada Petani Muda

Ketua APJI, Solahudin menyatakan, organisasinya tidak akan ikut-ikut mengambil sikap politik jelang pilpres 2019. Karena ingin fokus menjaga swasembada jagung sebagaimana juga program pemerintah.

Dia pun membebaskan, anggotanya memilih dua pasangan calon meski dirinya mengetahui jumlah tersebut cukup besar dari jika dihitung suara.

Mendag Zulhas Tegas Tolak Impor Bawang Merah di Tengah Lonjakan Harga

"Kalau dari kelembagaan APJI netral. Harus netral. Karena petani seluruh Indonesia, anggota APJI ada 12,6 juta rumah tangga tani. Kalau satu keluarga itu 4 anggota saja kita sudah 36 juta anggota kami. Kami tidak bisa mengarahkan ke mana," kata Solahudin di Jakarta, Rabu 5 Desember 2018. 

Solahudin pun menegaskan, tidak ada larangan bagi anggota APJI mendukung salah satu calon tertentu. Hingga saat ini ada anggotanya menjadi pendukung salah satu capres. Sikap itu disetujui agar mencegah adanya golongan putih atau golput.

Kementan Gencarkan Pompanisasi dan Olah Tanah serta Percepat Tanam Padi

"Sudah disampaikan beberapa kali di pertemuan APJI bahwa petani harus ikut pemilu. Karena satu suara petani sama juga dengan satu suara pengusaha dan menteri," katanya.

Di tahun politik ini, lanjut Solahudin, diharapkan kedua kandidat punya program terkait menjaga atau meningkatkan produksi jagung nasional.

"Kami sepakat menyukseskan pemilu di 2019 ini dengan damai dan adil. Karena kalau Pemilu tidak damai, iklim usaha di pertanian juga tidak bisa kondusif, lapangan pekerjaan nanti kita juga tidak fokus kepada usaha tani dan pasar akan terombang-ambing," kata dia. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya