Mendagri Akan Evaluasi Dana Partai

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, menanggapi usulan KPK agar dana partai politik dibiayai negara. Ia mengatakan akan mengevaluasi terlebih dahulu anggaran partai politik saat ini.

Mendagri Dorong Keberadaan Mal Pelayanan Publik di Setiap Daerah

"Dari pemerintah yang dulu Rp200 kita tingkatkan Rp1.000 itu kan cukup besar, nanti terus akan kami evaluasi," kata Tjahjo di gedung DPR, Jakarta, Kamis 6 Desember 2018.

Ia meyakini tak ada partai yang memerintahkan anggotanya baik di DPR, DPRD, dan kepala daerah agar korupsi. Tapi penambahan dana juga belum tentu akan menghilangkan korupsi.

Mendagri Tinjau Langsung Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Badung

"Setidaknya kalau didanai penuh oleh negara, kalau ada partai itu melanggar ya bisa langsung didiskualifikasi Pemilu atau diblokir oleh KPK," kata Tjahjo. 

Adapun soal kaderisasi, ia menilai akan kembali pada integritas yang bersangkutan. Biaya politik, ia akui memang mahal. Tetapi tak jaminan tak ada penyimpangan.

Coki Akan Laporkan Edy Rahmayadi ke Mendagri, DPRD dan MUI

"Mari nanti kita duduk bersama, tinggal permasalahannya yang besar itu apakah selalu nantinya partai jadi kambing hitam, kalau ada korupsi pasti partai (sasarannya)," kata Tjahjo. (yns)

Mendagri Muhammad Tito Karnavian.

Mendagri: ASN Harus Bangun Pola Pikir dan Budaya Kerja Melayani Publik

Mendagri Muhammad Tito Karnavian meminta ASN di lingkungan Kemendagri dan BNPP mengubah pola pikir dan budaya kerja melayani publik.

img_title
VIVA.co.id
23 Februari 2022