- VIVA / Erfan Septyawan
VIVA – Sandiaga Salahuddin Uno, calon Wakil Presiden nomor urut 02, menjalani safari politik di Kota Cirebon, Jalan Diponegoro, Kelurahan Kesenden, Selasa sore (18/12/2018).
Saat memberikan keterangan, mantan Wakil Gubernur Jakarta tersebut beberkan alasan menjual saham PT Saratoga Investama Sedaya (SIS) miliknya.
"Itu milik Allah, bukan milik saya," kata Sandiaga, di hadapan para wartawan.
Sandiaga sendiri, untuk kesekian kalinya, menjual saham Saratoga senilai miliaran rupiah. Penjualannya dalam 3 tahap dan terakhir dikabarkan pada 11 Desember 2018 lalu sebanyak 5.050.000 lembar.
“Dalam perjuangan bid'ah, kadang kita harus berjihad dengan harta. Sebab ini diniatkan karena ibadah," jelasnya.
Ketika ditanya apakah penjualan saham tersebut bertujuan untuk biaya kampanye, dia tidak menjawab dan hanya melempar senyum.
Sebelum tiba di Jalan Diponegoro Kota Cirebon, Sandiaga meresmikan Rumah Pemenangan Prabowo Sandi Dapil Jabar VIII (Indramayu dan Cirebon) di Plumbon Square, Kabupaten Cirebon.
Laporan: Erfan Septyawan / Cirebon
Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat
Berkaca pada flu Spanyol 1918.
