- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman mengkritik pidato kebangsaan yang disampaikan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Plenary Hall, JCC Senayan, Senin malam.
Pidato yang bertajuk Indonesia Menang itu, kata Sohibul, berdurasi terlalu lama hingga lebih dari satu jam.
"Terus terang saya mengkritik. Ini terlalu lama," kata Sohibul sesuai acara pidato Prabowo di Plenary Hall, JCC, Senayan, Jakarta, Senin 14 Januari 2019.
Sohibul mengatakan, sedianya masalah waktu pidato ini pernah disampaikan kepada Sandiaga Uno yang juga calon wakil presiden nomor urut 02. Permintaan itu disampaikan agar isi pidato disampaikan secara ringkas dan langsung fokus pada masalah.
"Tapi Pak Prabowo rupanya memberikan banyak ilustrasi sehingga jadi molor," kata dia.
Namun di luar durasi pidato, Sohibul mengapresiasi apa yang disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra itu sesuai dengan aspirasi masyarakat dan rekan koalisi. Ia pun beharap, pidato Prabowo ke depan bisa dibuat se-efektif mungkin agar masyarakat langsung fokus pada pokok utama yang disampaikan.
"Bagaimana menyelesaikan itu semua tadi clear disampaikan oleh Pak Prabowo, saya kira itu sangat bagus. Yang kedua Pak Prabowo menegaskan tentang apa yang diperjuangkan oleh beliau bersama koalisi kami," kata dia.