- VIVA/Dinia Adrianjara
VIVA – Ketua Umum Front Pembela Islam, Sobri Lubis, hadir dalam deklarasi nasional Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia untuk pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Gedung Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta Timur, Sabtu, 26 Januari 2019.
Dalam orasinya pada forum itu, Sobri menyampaikan salam dan sejumlah pesan dari imam besar FPI Rizieq Shihab, yang kini masih berada di Arab Saudi.
"Beliau sampaikan salam khusus untuk Pak Prabowo dan seluruh alumni universitas yang hadir dalam kegiatan ini. Beliau memuji betul acara ini, yang beliau katakan sebagai kebangkitan Indonesia," katanya.
Dia juga mengungkapkan pandangan Rizieq tentang pemerintahan Presiden Joko Widodo selama empat tahun terakhir. Menurut dia, penegakan hukum dan keadilan sudah hilang dari Indonesia.
"Contohnya dalam kasus mantan gubernur DKI Jakarta, ini menjadi pelajaran yang berharga untuk kita semuanya. Sampai harus menguras energi jutaan rakyat untuk meminta penegakan hukum. Artinya penegakan hukum di negara kita ini sudah tergadaikan," ujarnya.
Dia mengklaim, banyak kiai dan ulama di berbagai daerah yang semula apatis dan tidak peduli terhadap politik Tanah Air, kini mulai bertanya dan ingin ikut berpolitik untuk mendukung Prabowo dan Sandiaga.
Sebagian di antara mereka, katanya, dahulu seolah tak peduli dengan pemilu, bahkan tak pernah memberikan hak suara mereka. Tetapi sekarang malah bersemangat ingin mencoblos untuk Prabowo dan Sandiaga. “Jadi ini ada kesadaran yang luar biasa," ujarnya.
Jusuf Kalla Sentil Prabowo soal Tambah Kementerian: Itu Bukan Kabinet Kerja tapi Kabinet Politis
Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, menyentil Presiden RI terpilih yakni Prabowo Subianto, yang dikabarkan ingin menambah jumlah kementerian, dari 34 menjadi 40.
