Haedar Nashir Minta Masyarakat Sabar Tunggu Keputusan Resmi KPU

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan jajarannya menggelar konpers.
Sumber :
  • VIVA/ Cahyo Edi.

VIVA - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meminta kepada masyarakat untuk sabar menunggu hasil penghitungan resmi yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum. Haedar pun meminta kepada masyarakat untuk menahan diri menunggu keputusan resmi dari KPU terkait Pilpres 2019.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Mengajak semua pihak untuk cooling down yang ditunjukkan dengan sikap menahan diri, menjaga ketenangan, dan bersabar menunggu hasil penghitungan dan pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum," ujar Haedar saat jumpa pers di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Di Tiro, Kota Yogyakarta, Kamis, 18 April 2019.

Haedar pun meminta kepada masyarakat agar tak terlalu terpengaruh dengan hasil hitung cepat yang dikeluarkan oleh berbagai lembaga. Haedar mengimbau agar masyarakat tetap menunggu hasil resmi yang dikeluarkan oleh KPU.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Masyarakat hendaknya tidak terlalu terpengaruh suasana oleh banyaknya hasil hitung cepat (quick count), exit poll, dan lain-lain yang disajikan di media massa, media sosial, dan ruang publik," kata Haedar.

Haedar menerangkan hasil hitung cepat yang dikeluarkan oleh berbagai lembaga survei merupakan sebuah sajian ilmiah yang harus dihormati. Meskipun demikian Haedar menyebut hasil akhir akan tetap menunggu keputusan dari KPU.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Haedar pun meminta kepada penyelenggara pemilu untuk bekerja secara profesional, independen dan terpercaya. Sehingga hasil yang dikeluarkan pun objektif.

"KPU bisa bekerja secara profesional, independen, jujur dan adil sehingga proses penghitungan dan hasil Pemilu betul-betul terpercaya, objektif, dan seksama serta diumumkan tepat waktu sehingga dapat diterima secara objektif oleh semua pihak," tutur Haedar.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024