Kalah di Banten, Faktor Ma'ruf Amien Dinilai Tak Banyak Berpengaruh

KH Ma'ruf Amin.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA - Jokowi-Ma'ruf Amien kembali kalah di Provinsi Banten, seperti Pilpres 2014 silam. Namun, Tim Kampanye Daerah (TKD) malah mencari “kambing hitam”.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Ya memang kalah, siapa yang ngaku menang. Kita sedang menganalisis kenapa sih (bisa kalah)," kata Asep Rahmatullah, Jumat, 19 April 2019.

Asep yang juga Ketua DPRD Banten menyebut Ma'ruf Amien, kelahiran Tangerang, Banten, yang tidak bisa mendongkrak suara pilpres di Bumi Jawara itu. "Bayangkan saja, pengaruh Kiai Ma'ruf Amien saja tidak bisa mengubah posisi itu. Dan ini biasanya di kalangan macam apa ya," ujarnya.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Masyarakat pun dikambing hitamkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Banten ini. Lantaran, warga Bumi Jawara memiliki pola pikir dan kejiwaan berbeda, dalam menentukan pilihan capres dan cawapres pada 17 April 2019, kemarin.

Ketua TKD Banten ini mengaku kesulitan mengubah pola pikir masyarakat Banten, untuk lebih realistis memilih Jokowi yang telah terbukti memberikan banyak program kerja nyata di Bumi Jawara.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Di samping ada fatsun partai, termasuk masyarakat juga seperti itu. Jadi ada sesuatu (yang salah) di kejiwaannya itu," tuturnya. (ren)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024