Adik Prabowo: Pemilu Sekarang Tak jujur, Tak Transparan dan Tak Adil

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aceng Mukaram

VIVA – Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo, menilai buruk penyelenggaraan Pemilu 2019 karena tidak transparan.

Tanggapi Ide Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Hasto Bilang PDIP Punya Tradisi 'Klub Kerakyatan'

"BPN 02 ingin pemilihan presiden dan pemilihan umum dilaksanakan secara jujur dan transparan dan adil. Saya ulangi, jujur, adil dan transparan. Kami menilai sekarang tidak jujur, tidak transparan dan tidak adil," kata Hashim di Darmawangsa Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin, 22 April 2019

Menurut Hashim, kubu Prabowo-Sandi telah menemukan banyak tindakan yang dapat mencederai Pemilu 2019. Salah satunya, beberapa kecurangan seperti surat suara yang telah tercoblos dan beberapa dugaan kecurangan lain.

Tanggapi Isu Prabowo Bakal Punya 40 Menteri, Ganjar Ingatkan Buruknya "Politik Akomodasi"

BPN Prabowo-Sandi telah melayangkan surat resmi kepada penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu, dan menuntut kecurangan-kecurangan itu diproses hukum.

"Pak Prabowo sudah berulang kali [berbicara] di televisi, dan hari Sabtu, timnya Pak Djoko Santoso, sudah kirim surat resmi ke KPU dan Bawaslu, minta tindakan-tindakan dan kasus ilegal, kecurangan, itu diusut dan diperiksa. Diperiksa oleh siapa, ya diperiksa oleh Bawaslu dan KPU," ujar adik kandung Prabowo itu.

Anies Beri Tanggapan Begini atas Pernyataan Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic'
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Alarm Bahaya kalau PDIP Takluk dan Pemerintahan Prabowo Tanpa Oposisi, Kata Pengamat

Kalau PDIP takluk, berhasil dirangkul, dapat dipastikan pemerintahan Prabowo tanpa oposisi, tentu alarm bahaya untuk demokrasi, kata pendiri Haidar Alwi Institute.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024